Alcaraz Mengungkapkan Kesulitannya Mengubah Cara Bermainnya

Alcaraz
Sumber :
  • getty image

OlretCarlos Alcaraz mengungkapkan bahwa dia bersedia menerima kesulitan jangka pendek di Australia Open 2025 untuk melakukan penyesuaian yang dia yakini akan meningkatkan servisnya.

French Open 2025: Comeback Manis Marketa Vondrousova, Azarenka Menang Dobel Bagel

Carlos Alcaraz kini tinggal enam kemenangan lagi untuk mengukir sejarah di Australia Open. Pemain berusia 21 tahun itu akan menjadi orang termuda dalam sejarah tenis yang memenangkan Kalender Grand Slam jika ia memenangkan gelar pertamanya di Melbourne.

Berada begitu dekat dengan tonggak pemecahan rekor bergengsi tersebut membuat pernyataan Alcaraz sebelumnya tentang keinginannya untuk membuat sejarah dapat dimengerti. Juara Roland Garros tahun lalu itu tak pernah menyembunyikan ambisinya.

Grand Slam French Open 2025: Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Casper Ruud Lanjut ke Babak Kedua

Alcaraz

Photo :
  • getty image

Namun, Novak Djokovic baru-baru ini mengirimkan peringatan kepada Alcaraz. Juara Grand Slam 24 kali itu percaya bahwa Alcaraz masih terlalu dini untuk berbicara tentang membuat sejarah dan harus lebih fokus untuk tetap membumi.

WTA Grand Slam French Open 2025: Iga Swiatek Lanjut ke Babak Kedua Roland Garros, Bertemu Emma Raducanu

Bintang muda ini mungkin mendapat pelajaran praktis berharga saat sesi latihan bersama Djokovic beberapa hari sebelum Australia Terbuka. Ia kalah 5-7 ketika petenis Serbia itu melakukan servis lebih baik di momen-momen menentukan.

Alcaraz dengan mudah melewati babak pertama Australia Terbuka dengan kemenangan tiga set. Satu-satunya masalah dalam kemenangan 6-1, 7-5, 6-1 atas Shevchenko adalah kesulitan dalam melakukan servis, terutama pada set kedua.

Meski menduduki peringkat 3 dunia, Alcaraz tidak dalam bahaya pada pertandingan melawan Shevchenko, namun performa servisnya di bawah ekspektasi bisa membuatnya kesulitan di ronde-ronde berikutnya, apalagi jika ekspektasi pertandingan perempat final bertemu Djokovic menjadi kenyataan.

Dalam konferensi pers pascalaga, Alcaraz memaparkan teknik servis baru yang coba ia terapkan dengan bimbingan pelatih Juan Carlos Ferrero dan Samuel Lopez. Mereka yakin perubahan ini akan membawa perbaikan.

Alcaraz mengakui bahwa ia tidak melakukan servis dengan baik saat melawan Shevchenko namun menilai servisnya akan menjadi lebih natural jika ia terus bekerja dan bermain, meski hal itu mungkin menjadi tantangan ke depan.

Carlos Alcaraz

Photo :
  • getty image

"Hari ini sulit bagi saya, semuanya menjadi lebih mudah dengan latihan. Banyak hal yang terlintas dalam pikiran saya ketika saya tampil dan itu membuat segalanya menjadi lebih sulit. Saya pasti akan berkembang dan menjadikannya lebih alami. Gaya bermain saya secara keseluruhan cukup bagus; saya hanya perlu untuk terbiasa dengan ritme permainan."

Halaman Selanjutnya
img_title