Everton Pecat Sean Dyche, West Ham Rekrut Manajer Baru Graham Potter
- Premierleague.com
Olret VIVA–Everton secara mengejutkan memecat manajer Sean Dyche hanya beberapa jam sebelum menjalani pertandingan ronde ketiga Piala FA melawan Peterborough.
Sean Dyche dipecat dari jabatan manajer Everton setelah kurang dari dua tahun bertugas di Goodison Park.
Empat anggota staf pelatih Dyche - Ian Woan, Steve Stone, Mark Howard dan Billy Mercer - juga ikut hengkang.
Everton mengumumkan pelatih kepala U-18 Leighton Baines dan kapten klub Seamus Coleman telah ditunjuk sebagai memimpin tim untuk pertandingan melawan Peterborough.
Seamus Coleman dan mantan bek kiri Leighton Baines adalah legenda klub yang telah membuat lebih dari 800 penampilan bersama Everton.
The Toffees Everton beberapa hari yang lalu kalah 0-1 melawan Bournemouth, serta gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di Vitality Stadium.
Everton yang hanya memenangi tiga dari 19 pertandingan di Premier League musim ini sekarang menempati posisi 16 klasemen, hanya unggul satu poin dari zona degradasi.
Sejak beberapa minggu lalu memang sudah beredar rumor pemilik baru Everton, Friedkin Group, berunding dengan Dyche. Bernegosiasi terkait paket pelepasan Dyche dan stafnya.
Media Inggris mengabarkan bahwa Everton ingin pengganti Dyche memiliki pengalaman di Liga Premier Inggris, dan mantan manajer Everton David Moyes termasuk di antara nama-nama yang dikaitkan.
Moyes yang melatih Everton dari tahun 2002 hingga 2013, baru-baru ini mengatakan bahwa ia belum siap pensiun dari manajemen sepak bola, tetapi tidak ingin bekerja di bidang yang "berjuang menghindari degradasi".
Sean Dyche Sang Penyelamat Everton
Sean Dyche, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas nanti, menggantikan Frank Lampard pada 30 Januari 2023 dengan posisi Everton di zona degradasi.
Everton memastikan bertahan di Premier League dengan kemenangan 1-0 melawan Bournemouth pada hari terakhir musim itu.
Setelahnya Dyche membawa Toffees finis di posisi ke-15 Premier League musim 2023-24, meskipun klub Merseyside itu dihukum pengurangan delapan poin karena dua pelanggaran terpisah terhadap peraturan keuangan Liga Primer.
Pada musim ini Everton tampak kuat dalam bertahan dengan mencatat tujuh clean sheet.
