Irene Kharisma Sukandar Nyaris Rebut Gelar Juara Dunia Catur Cepat Wanita 2024

Irene Kharisma, World Rapid Chess Championship 2024
Sumber :
  • FIDE Chess - Michal Walusza

Olret VIVA–Pecatur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, nyaris merebut gelar juara dunia catur cepat wanita 2024 (Women's World Rapid Chess Championship 2024) yang berlangsung di Cipriani Wall Street, New York, 26 hingga 28 Desember.

4 Hobi Terbaik yang Paling Disukai Virgo, Setuju?

Sebanyak 110 peserta mengikuti Women's World Rapid Chess Championship 2024. Irene yang punya rating 2354 di nomor Rapid Chess menempati unggulan 30.

Setiap peserta memainkan 11 babak. Pecatur diberikan limit waktu 15 menit saat bertanding.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Irene Kharisma berhasil mengumpulkan skor 7,5 hingga 10 babak. Pecatur kelahiran Jakarta, 7 April 1992, tersebut di babak ketiga berhasil menahan remis Ju Wenjun sang juara dunia catur wanita sejak tahun 2019.

Irene pada babak terakhir jadi salah satu dari 11 pecatur yang berpeluang menjadi juara dunia wanita catur cepat 2024.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

Selain Irene, pecatur lain yang mendulang skor 7,5 hingga babak 10 adalah Harika Dronavalli, Tan Zhongyi, Kateryna Lagno, Afruza Khamdamova, Koneru Humpy, dan Ju Wenjun. 

Secara tak terduga, Harika Dronavalli, Tan Zhongyi, Kateryna Lagno, Afruza Khamdamova, dan Ju Wenjun, berbarengan mendapatkan hasil remis di babak 11.

Sehingga Irene Kharisma Sukandar yang bertarung dengan Koneru Humpy di papan 3, berkesempatan menjadi juara dunia jika menang.

Irene Kharisma vs Koneru Humpy, 29 Desember 2024

Photo :
  • FIDE Chess - Michal Walusza

Irene yang memegang pion putih bermain menyerang terbuka menghadapi Koneru Humpy yang pernah jadi juara dunia catur cepat wanita di tahun 2019.

Irene dan Koneru memainkan pembukaan Gambit Evans. 1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. Gc4 Gc5.

Koneru mengorbankan kudanya di langkah 14 pada kotak d4 untuk mengambil bidak gajah Irene di b3 pada langkah 15.

Kedua pecatur lalu saling bertukar menteri di e7 pada langkah 20. Hingga langkah 26, Irene dan Koneru menyisakan dua benteng dan enam pion di papan catur.

Pergerakan pion Koneru ke a5 di langkah 33, membuat Irene kehilangan satu pion secara gratis di dua langkah berikutnya.

Raja milik Irene mulai tersudut ketika Koneru di langkah 48 menggerakkan pion hitam ke g5.

Irene Kharisma yang dalam situasi terdesak, coba mengulur waktu dengan bentengnya beberapa kali mengancam raja Koneru.

Namun pada akhirnya Irene Kharisma harus menyerah di langkah 68 karena kehabisan waktu dengan posisi satu pion Koneru berada di d3 siap naik pangkat jadi perwira. 

Halaman Selanjutnya
img_title