Barcelona Kehilangan 100 Juta Euro
- thethao247
Olret – Meskipun Barcelona telah meningkatkan kinerjanya secara signifikan musim ini, mereka tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 – sebuah turnamen yang mendatangkan pendapatan besar bagi klub-klub top dunia karena kinerja buruknya di tahun-tahun sebelumnya.
Barcelona mencatatkan kemajuan signifikan baik di kompetisi domestik maupun Eropa musim lalu di bawah bimbingan Hansi Flick.
Namun raksasa Catalan itu tidak akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, sebuah turnamen besar yang direformasi oleh FIFA dengan harapan dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi klub-klub yang berpartisipasi.
Level bonus menarik Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 menandai titik balik besar ketika memperluas skalanya dari 7 tim menjadi 32 tim, yang diadakan di banyak kota di Amerika Serikat. Menurut FIFA, turnamen ini menawarkan peluang finansial yang luar biasa.
Setiap tim yang berpartisipasi akan menerima pembayaran dasar sebesar 28 juta euro, terlepas dari kinerjanya. Jumlah ini mungkin bertambah secara bertahap tergantung pada hasil tim di turnamen. Tim juara akan menerima bonus hingga 100 juta euro, jumlah yang cukup besar untuk mengubah situasi keuangan klub mana pun.
Barcelona, dengan tidak bisa hadir, akan kehilangan kesempatan mengumpulkan potensi pendapatan hingga 100 juta euro. Angka tersebut bisa membantu klub menyeimbangkan kembali keuangannya, terutama setelah kesulitan anggaran dalam beberapa tahun terakhir.
Mengapa Barcelona tidak lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA 2025?
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 menerapkan peraturan ketat dalam partisipasi. Dari 32 tim peserta, 12 diantaranya berasal dari Eropa. Tempat dialokasikan berdasarkan dua kriteria: pemenang Liga Champions UEFA terbaru dan sistem peringkat UEFA selama empat musim terakhir.
Spanyol memiliki dua wakil: Real Madrid dan Atletico Madrid. Real Madrid otomatis lolos dengan dua gelar Liga Champions terbarunya (2022 dan 2024). Peringkat kedua menjadi milik Atletico Madrid berkat performanya yang lebih baik dari Barcelona di musim Eropa.
Meski Barcelona menjuarai La Liga pada 2023, kegagalan di fase grup Liga Champions pada 2022 dan 2023 serta hanya mencapai babak 16 besar pada tahun sebelumnya membuat mereka tidak memiliki poin peringkat yang cukup. Sedangkan Atletico Madrid dengan dua penampilan perempat final (2022, 2024), mengungguli Barcelona untuk merebut posisi kedua.
