Comeback Luar Biasa, Liverpool Memulai Dengan Mulus di Liga Champions UEFA
- twitter (x)
Olret – Hasil AC Milan vs Liverpool, Penyisihan Grup Liga Champions - Kecemerlangan para bek tengah membantu Liverpool menciptakan comeback melawan AC Milan sehingga mengawali musim Liga Champions 2024/2025 dengan baik.
*
Pada pagi hari tanggal 18 September, AC Milan menyambut Liverpool di laga pembuka Liga Champions UEFA 2024/2025.
Di awal pertandingan, saat penonton di Stadion San Siro belum juga duduk di tempat duduknya, Christian Pulisic segera membantu tuan rumah unggul.
Pada menit ke-3, berawal dari dribel dari lini tengah, penyerang asal Amerika itu dengan kecepatannya menggiring bola tepat ke kotak penalti lawan sebelum melancarkan tembakan penentu untuk menaklukkan kiper Alisson Becker.
Mendapat kekalahan menyakitkan, Liverpool proaktif menguasai pertandingan untuk menyamakan kedudukan lebih awal. Bintang penyerang bergantian menembak ke gawang Mike Maignan, namun tak mampu mengubahnya menjadi gol.
Namun di tengah kebuntuan, The Kops tiba-tiba mampu menyamakan kedudukan dari situasi yang sudah ditentukan. Pada menit ke-23, dari umpan gantung Trent Arnold, Ibrahima Konate dengan akurat memilih posisi dan menyundul bola, membawa pertandingan kembali ke garis start.
Melanjutkan momentum, wakil Inggris menciptakan tekanan mencekik ke gawang tim tuan rumah, dan hasilnya datang melalui sundulan keras gelandang Van Dijk dari tendangan sudut pada menit ke-41.
Ini juga merupakan situasi penting terakhir dalam 45 menit pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, saat Milan belum juga menciptakan peluang berbahaya, mereka harus mengalami kerugian dari segi kekuatan. Kiper Mike Maignan, setelah mengalami cedera di babak pertama, serta benturan keras dengan Diogo Jota, tak mampu melanjutkan pertandingan.
Kehilangan koordinator bola di lini belakang, Rossoneri bermain sangat menemui jalan buntu di bawah tekanan tim tandang, dan terus menerima konsekuensi yang lebih pahit.
Pada menit ke-67, dari umpan gagal Pavlovic, Liverpool melakukan serangan balik yang patut dicontoh, dan gelandang Szoboszlai dengan mudah memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Menit-menit berikutnya, tim asuhan Arne Slot secara proaktif bermain perlahan untuk mempertahankan skor, dan memberikan permainan kepada tim tuan rumah. Namun, minimnya keanggunan para penyerang kaos merah membuat mereka tidak bisa mencetak gol lagi sehingga menerima kekalahan terakhir dengan skor 1-3.