Review Film Horor Indonesia Qodrat, Kisah Ahli Rukiah Melawan Setan Assuala

qodrat
Sumber :
  • instagram

Olret – Pada tahun 2022 silam, film horor Indonesia besutan Charlez Gozali dengan judul Qodrat kini bisa kamu tonton di Prime Video.

Vino G. Bastian: Antara Legacy Wiro Sableng, Cinta Abadi, dan Perjalanan Spiritual Sang Aktor Kimia

Qodrat sendiri mengisahkan ahli rukiah yang selalu berhasil mengusir setan yang ada dalam tubuh manusia, namun dia tak mampu mengusir setan yang ada dalam anaknya sendiri sehingga dia mati. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

Sinopsis Film Horor Indonesia Qodrat

Vino G. Bastian Membongkar Tiga Pilihan Hidup Usia 20-an yang Akan Menyelamatkan Anda di Usia 40-an

qodrat

Photo :
  • instagram

Qodrat mengisahkan kehidupan seorang ustadz bernama Qodrat (Vino G Bastian) yang sangat ahli dalam rukiah. Dia sudah merukiah banyak orang dan membantu jin bernama Assuala keluar dari tubuh para korbannya.

Mengapa Game Horor Selalu Punya Tempat di Hati Gamer: Sensasi Aman di Tengah Ketakutan

Setelah kematian istrinya, dia pun hanya tinggal bersama Alif, anak satu-satunya yang diganggu oleh setan Assuala. Dia tak pernah mampu merukiah anaknya sendiri sehingga akhirnya mati mengenaskan di depan matanya sendiri.

Dia pun akhirnya masuk penjara dan hidup bersama dengan seorang lainnya, disana dia juga masih tetap diganggu oleh Assuala sedangkan dia kini tak pernah salat dan membaca al quran karena mempertanyakan kekuasaan tuhan.

Saat dia keluar dari kantor polisi, dia pun kembali ke pesantren kahuripan, tempat dia menuntut ilmu di desa kober. Saat dia kembali, semua keadaan sangat berubah, panen rakyat gagal dan banyak yang mati karena di rasuki oleh setan juga.

Saat dia melihat temannya yaitu Ustadz Jafar dan gurunya yang sedang sakit, dia pun mulai curiga tentang ustadz Jafar, hal ini karena gurunya mengatakan bahwa jafar sudah sesat. Lalu bagaimana dia akhirnya membuat suasana kampung qober kembali seperti dahulu?

Review Film Horor Indonesia Qodrat

Setelah keluar dari penjara, ustadz Qodrat kembali ke pesantren tempat dia menuntut ilmu. Sesampainya di desa Qober, dia sangat kaget karena suasana yang gersang dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Bukan hanya itu, dia juga mendapati pesantren kini tak memiliki banyak santri dan di asuh oleh teman baiknya yaitu ustadz Jafar. Dia pun mengobrol sebentar dengan Jafar dan teman-teman lainnya. Setelah itu, dia pun berjalan-jalan menuju kampung dan melihat suasana kampung.

Halaman Selanjutnya
img_title