Makin Sengit, Inilah Rangkuman Debat Ke-4 Cawapres! Bahas Pembangunan Hingga Hak Masyarakat Adat
- BBC
Olret –Debat ke-4 calon presiden dan wakil presiden RI sudah selesai dilaksanakan pada Minggu (21/01/2024) semalam.
Tentu banyak tanggapan netizen dan masyarakat terkait jalannya debat maupun hasil debat.
Salah satunya yang paling santer disorot adalah gaya Gibran Rakabuming Raka Cawapres nomor urut 2 yang dinilai offensive karena kerap menyerang Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar dan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD dengan memberikan berbagai pertanyaan.
Selain itu pula, gesture tubuhnya yang dinilai tidak mempertunjukkan gaya debat yang etis.
Namun, apapun penilaian netizen dan masyarakat soal jalannya debat. Artikel ini akan membantu merangkum apa saja poin penting yang disampaikan oleh para cawapres semalam.
Sebagaimana yang diketahui ada beberapa isu yang dibahas dalan debat cawapres diantaranya ; pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, pertanian dan hak-hak masyarakat adat.
Nah, lebih lengkap inilah rangkuman dari tiap cawapres.
Muhaimin Iskandar
1. Dalam Visi Misinya, Cak Imin sebut proyek Food Estate harus diberhentikan, menurutnya proyek tersebut abai terhadap petani dan nelayan karena menimbulkan konflik agraria dan merusak lingkungan.
2. Ketika ditanya Gibran mengenai LFP, ia menjawab lebih baik sumber dayanya untuk memproduksi baterai litium ion dibanding mempromosikan LFP. Ia menyinggung banyaknya tenaga kerja asing, hingga jumlah kecelakaan gara-gara Eksplorasi Nikel.
3. Soal perubahan iklim ekstrem, menurutnya solusinya dengan memberikan pupuk dan memberi pengadaan lahan.
4. Berjanji menaikkan anggaran desa menjadi Rp. 5 M per desa. Pendekatan dari bawah ke atas.
5. Berjanji melibatkan masyarakat adat untuk menghindari konflik dalam pembangunan, terutama proyek strategis nasional (PSN)
Gibran Rakabuming Raka
1. Berencana mendorong persediaan bibit dan pupuk murah, meningkatkan anggaran desa, mendorong rancangan undang-undang masyarakat adat. Terkait food estate, dia menyebut proyek tersebut berhasil, namun tetap mengakui ada pula yang gagal.
2. Soal Pertambangan Ilegal, Dia menjawab solusinya dengan mencabut izin usaha tambang atau perusahaan bermasalah.
3. Soal Refromasi Agraria, Gibran Mengklaim bahwa pemerintah saat ini menjalankan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan sudah membagikan sekitar 110 juta sertifikat, ia juga menyebut redistribusi bank tanah untuk petani dan pengusaha.