David Hidayat : Anak Desa Sungai Pinang yang Merawat Terumbu Karang dari Ranah Minang
Olret – Terumbu karang adalah salah satu ekosistem yang paling beragam di dunia. Polip karang, hewan yang terutama bertanggung jawab membangun terumbu, dapat mempunyai berbagai bentuk: koloni pembentuk terumbu besar, kipas yang mengalir dengan anggun, dan bahkan organisme kecil yang menyendiri.
Ribuan spesies karang telah ditemukan; beberapa hidup di laut tropis yang hangat, dangkal, dan lainnya di kedalaman laut yang dingin dan gelap. Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dengan kekayaan lautnya ternyata menyimpan terumbu karang yang sangat indah.
Tapi sayangnya, banyak yang merusaknya demi kepentingan sendiri dan golongannya. Sama halnya dengan di Sumatra Barat yang menyimpan terumbu karang yang indah.
Beruntungnya disana ada seorang pahlawan SATU Indonesia Awards dari Astra pada tahun 2022 yang memberikan pengertian bagaimana pentingnya terumbu karang dan bisa juga membuat ekonomi lebih baik. Dia adalah David Hidayat
Siapa David Hidayat?
David Hidayat
Sepertinya laut memang sudah menjadi habitat /bagian dari hidupku. Laut selalu membuat senyumku sumringah dengan rasa roti coklatnya yang manis dan tarian penguasanya yang anggun... David Hidayat, 28 Agustus 2023
David Hidayat merupakan seorang anak Desa Sungai Pinang (Andespin), sebuah desa yang indah di Jawa Barat yang memiliki program yang berfokus pada kegiatan konservasi ekosistem pesisir Laut Sungai Pinang dan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya.
Dia memulai Embrio Andespin pada tahun 2014 di daerah Sumatera Barat tepatnya di Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. David membentuk Andespin karena melihat adanya kerusakan di wilayah pesisir akibat perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab dan banyaknya potensi alam yang tidak dimaksimalkan.
Penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan, para wisatawan yang tanpa sadar merusak membunuh biota laut yang hidup di sekitar terumbu karang semakin memperparah kerusakan wilayah pesisir Laut Sungai Pinang. Hal ini menyebabkan berkurangnya kehidupan biota laut dan jika dibiarkan akan berdampak pada kelestarian alam dan kondisi ekonomi masyarakatnya.
Berbekal Ilmu dan Pendidikannya sebagai Sarjana Perikanan
Sarjana Perikanan (S.Pi) adalah gelar sarjana di bidang perikanan. Gelar ini diberikan kepada mahasiswa fakultas perikanan dan ilmu kelautan tingkat strata 1 (S-1) pada suatu perguruan tinggi yang telah menyelesaikan pendidikannya pada program studi/jurusan Budidaya Perairan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Teknologi Hasil Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan lainnya.
David menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Perikanan dan Kelautan dari Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatra Barat. Sebagai mahasiswa dia juga aktiv diberbagai organisiasi salah satunya adalah mendirikan sebuah klub yang seluruh anggotanya adalah pemuda Nagari Sungai Pinang di kampung halamannya.
Karena melihat banyak potensi kelautan dan perikanan yang belum dimaksimalkan, David
kemudian membentuk Andespin untuk mengatasi hal ini.
Apa Itu Andespin?
Andespin dibentuk sebagai gerakan sosial yang bertujuan memberikan hal-hal positif untuk lingkungan baik generasi muda hingga masyarakat secara umum melalui berbagai kegiatan di dalamnya.
Pengetahuan dan pengalamannya selama kuliah dan aktif dalam berorganisasi menjadi bekal untuk mengembangkan program yang kini bisa dikatakan menjadi pekerjaan utamanya.