Azza Aprisaufa, Berdayakan Sarjana Nganggur Lewat Aplikasi Jasa Sarjana

Olret – Permasalahan besar yang dihadapi hampir semua fresh graduate atau lulusan sarjana adalah mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.

Namun, peluang mendapatkan pekerjaan setelah kuliah tak selalu menjadi hal yang gampang bagi setiap orang.

Mulai dari jumlah lapangan kerja yang tidak memadahi dibandingkan jumlah lulusan sarjana tiap tahunnya, hingga bidang ilmu yang dituntut dan keahlian yang dimiliki tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan yang ada. Tak memungkiri pula persaingan ketat dari para pencari kerja.

Alhasil banyak sarjana yang justru mengambil jenis pekerjaan yang berbeda dengan keahlian yang dimiliki. Tak sedikit pula yang menunggu peluang untuk mendaftar calon pegawai negeri sipil demi mendapatkan masa depan yang menjanjikan.

Tak sepadannya jumlah lapangan pekerjaan yang cocok dengan keahlian yang dimiliki menjadikan banyak lulusan sarjana menganggur tiap tahunnya dan terus menumpuk seiring dengan bertambahnya tahun.

Berangkat dari pengalaman yang sama, seorang pemuda asal Takengon, Aceh, bernama Azza Aprisaufa mengambil langkah besar untuk memberdayakan sarjana menganggur dengan menciptakan sebuah aplikasi pencari lapangan kerja yang disebut Jasa Sarjana.

Mengutip dari satu-indonesia.com, Tanah Gayo, Aceh, yang memiliki komoditas kopi Gayo yang semakin meningkat tiap tahunnya, membuat para orang tua memiliki kemampuan untuk menyekolahkan anak mereka hingga sarjana dengan uang mereka sendiri.

Namun sayangnya, ketika para sarjana tersebut kembali ke tanah kelahiran, mereka justru dihadapkan pada sedikitnya jumlah lapangan kerja yang dapat menampung bakat-bakat terbaik yang mereka miliki.

Memandang keresahan tersebut, aplikasi Jasa Sarjana yang dikembangkan Azza Aprisaufa menjadi solusi dan wadah untuk mengumpulkan bakat-bakat terbaik dari para sarjana di Aceh dan menghubungkan mereka dengan orang-orang yang membutuhkan jasa mereka sesuai dengan keahlian.

Perjalanan Aplikasi Jasa Sarjana

 {{ CfGHUEAJmjD }}

Perintisan aplikasi Jasa Sarjana tentu saja tidak serta merta sukses. Azza memulai inovasi ini sejak tahun 2016 dengan berbekal ilmu koding yang ia miliki.

Namun, karena keterbatasan sumber daya, ia memilih untuk merintisnya seorang diri. Setelahnya, ia pun mengajak para programmer dan menyatakan visi dalam pengembangan ide Jasa Sarjana.

Halaman Selanjutnya

Untuk menghasilkan aplikasi yang menarik minat tidak hanya penyedia jasa sarjana tetapi para pencari jasa tersebut, tentunya fitur unggulan yang menarik dan layanan fungsi yang lengkap juga dihadirkan.