Dear Acne Fighter, Kamu Tidak Sendiri yuk Semangat!

Ilustrasi wajah berjerawat
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@anna-nekrashevich

Masih mau lanjut ceritanya? Oke. Kemudian, jerawat saya semakin parah ketika memasuki dunia kerja. Jangan ditanya produk apa saja yang pernah saya coba gunakan untuk mengatasi jerawat, mulai dari bahan alami sampai berbagai macam merek yang katanya ampuh buat menggempur habis jerawat-jerawat itu ternyata kulit saya malah berontak.

Heeseung ENHYPEN Catat Rekor Penjualan Lewat Koleksi Ulang Tahun Joocyee “Happy Me Day”

Pada awal pemakaian produk tersebut (padahal saya kalau ganti dari satu merek produk ke lainnya, memberi jarak kurang lebih selama satu bulan, tidak langsung ganti) terlihat cocok namun lama-kelamaan bukannya sembuh malah menjadi-jadi.

Saran orang-orang sudah saya praktikkan. Bahkan ada saran yang lebih gila yaitu membasuh muka dengan air keng di pagi hari setelah bangun tidur atau mengolesi bagian wajah yang berjerawat dengan darah me*i.

Kisah Mantan Transgender Mau Nikah Tapi Penis Tak Berfungsi?

Dari pengalaman tersebut, menurut saya hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menerima keadaan diri sendiri dan tetap mempertahankan kepercayaan diri.

Kedua, menyadari bahwa mengikuti saran orang lain tidak sepenuhnya terbaik untuk kita. Jadi, kitalah yang perlu menentukan dan memutuskan mengambil langkah apa serta bagaimana cara terbaik mengatasi masalah kita termasuk tentang kondisi kulit wajah yang sedang tidak baik-baik saja.

Bukan Cuma soal Wajah Tampan: 7 Langkah Pria Menuju Kulit Sehat dan Penuh Percaya Diri

Akhirnya, setelah berpikir berulang kali, melihat berbagai konten YouTube dokter spesialis kulit dan kecantikan saya pun memutuskan untuk datang mengunjungi salah satu klinik di daerah Gresik dekat dengan rumah Nenek saya.

Namun, saya hanya bertahan menggunakan krim racikan dokter tersebut selama tiga bulan. Waktu itu, beliau hanya mengatakan bahwa memang kulit wajah saya tipe berminyak dan mudah berjerawat, faktor lainnya karena lingkungan tempat tinggal dan kerja serta asupan makanan.

Kejadian tersebut terjadi sekitar tahun 2018 ketika saya masih berdomisili di Mojokerto. Kemudian, saat bekerja di daerah Pasuruan saya mulai membiarkan wajah apa adanya, tidak lagi pusing masalah jerawat dan menerapkan diet makanan yang terlalu banyak mengandung minyak. Barangkali karena kurang konsisten jerawat saya pun masih membandel namun tidak separah sebelum menggunakan krim dokter.

Baru kemudian berselang dua tahun saya mulai kembali mengunjungi salah satu klinik kecantikan di Madiun. Di sini saya tidak akan menyebutkan tempat pastinya jika kalian ingin tahu harap direct message aja ya.

Halaman Selanjutnya
img_title