Jangan Bilang Gak Papa Mulu, Ketika Hatimu Sebenarnya Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Olret –Jangan Bilang Gak Papa Mulu, Ketika Hatimu Sebenarnya Sedang Tidak Baik-Baik Saja

"Percaya deh mengkomunikasikannya akan membuatmu merasa lebih baik". 

Ketika hati sedang tidak baik saja, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengkomunikasikannya. Bukandiam atau bertindak seolah semuanya masih baik. 

Sikap diam seperti itu jika terus menerus dilakukan justru akan membuat kamu lelah, stress dan tertekan sendiri. 

Ungkapkan apa yang jadi beban pikiranmu dan cari solusinya bersama. Jika perlu beri ketegasan kalau lawan bicaramu tidak menghargai dan mendengarkan dengan baik. 

Mungkin Diammu Karena Merasa Tak Enak Atau Menjaga Perasaan Orang Lain. Tapi Apakah Dengan Diam Itu Masalah Akan Selesai? 

Ada beberapa orang yang mungkin bersifat "sungkan" atau tidak tegaan ketika menyampaikan masalahnya/masalah bersama. Salah satunya karena takut hal itu akan menambah beban pikiran orang lain. 

Contohnya saja, kamu lebih menyimpan masalahmu dari pasangan dan bertindak seolah semuanya baik karena khawatir itu akan menambah beban pikirannya. 

Tapi yakin semua masalah akan selesai jika diam atau justru semakin rumit? 

Lagipula dalam hubungan yang sehat, keterbukaan dan kejujuran adalah hal penting. Selain itu, pasangan adalah tempat terbaik untuk berbagi. Bukan hanya momen bahagia, tapi juga momen sedih dan penuh masalah. 

Justru dalam hubungan sehat, ditandai dengan keterbukaan membicarakan segala masalah dengan pasangan. Lalu ditanggapi dengan baik. Kemudian mencari solusinya bersama supaya kamu dan dia sama-sama nyaman. 

Orang Lain Tidak Akan Tahu Apa Yang Kamu Pikirkan dan Inginkan, Jika Kamu Diam 

Kesalahan kedua adalah kamu berharap orang lain bisa peka atau tahu dengan sendirinya jika kamu tidak baik-baik saja. 

Dalam masalah ini kamulah yang terlalu berharap, lalu kecewa. 

Padahal orang lain itu (termasuk pasangan) tidak mungkin bisa membaca pikiranmu. Ok, mereka mungkin akan merasa kamu tidak sedang baik-baik saja awalnya. Tapi ketika mereka bertanya "apakah kamu baik-baik saja?" dan kamu tetap menyembunyikan masalah dengan menjawab "baik".

Hal itu akan membuat pasangan cuek, bahkan emosi karena salah paham pada sikapmu. Dia bisa menganggap jika kamu tidak mau menghargainya karena tidak mau jujur. 

Lagipula percaya deh, orang justru akan jengkel dan kesal, jika kamu terus diam dan tidak mengungkapkan masalah. Dalam hubungan asmara hal ini bisa melunturkan perasaan cinta dan membuat hubungan cepat membosankan. 

Karena Itu, Komunikasikan! Kamu Hanya Perlu Teknik Komunikasi Yang Baik Supaya Masalahmu Bisa Segera Terselesaikan. 

Kamu mengharap pasangan melakukan sesuatu, coba komunikasikan dahulu. Kamu merasa ada masalah dalam hubunganmu, coba komunikasikan. Kamu merasa tidak nyaman dengan hubungan pasangan dengan orang lain, coba komunikasin. 

Semua masalah dalam hubungan (apapun) sebenarnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Tinggal bagaimana kamu membangun teknik komunikasi sehingga pasangan bisa paham, tidak merasa dipojokkan dan terjadi percakapan dua arah (saling menanggapi/merespon) 

Jika Perlu Beri Ketegasan Jika Pasangan Atau Orang Lain Itu Cuek dan Tidak Mendengarkan Dirimu 

Ketika membangun komunikasi kemudian mendapatkan respon yang tidak baik dari lawan bicara, perasaan jengkel pasti mendominasi. Karena alasan ini pula, banyak yang memilih diam dan menyimpan perasaan sendiri. Sebab merasa tidak dipedulikan, Dipahami, bahkan ada yang disalahkan. 

Jadi, diperlukan ketegasan agar kamu tidak mudah diremehkan. Apalagi dalam hubungan asmara, jika pasangan tidak menghargaimu. Pikirlah ulang untuk melanjutkan hubungan. 

Mengertilah kebahagiaan itu dimulai dari diri sendiri. Jadi jangan biarkan dirimu merasa tidak dihargai, didengarkan dan dimengerti dengan terus diam juga berpura-pura baik-baik saja.