4 Trend Gaya Hidup yang Banyak Dipraktikkan, Pilih Mana?

Ilustrasi penerapan zero waste dengan 5R
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@anete-lusina

Orlet - Gaya hidup setiap pribadi berbeda-beda tergantung apa yang mereka pilih. Ada yang menyukai hidup glamour, mewah dan tak sedikit pula yang lebih menyukai kehidupan sederhana serta apa adanya.

Apa yang Terjadi Pada Hati Ketika Minum Kopi Secara Teratur?

Pada umumnya individu yang memprioritaskan masa depan ditengah-tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, akan lebih memilih menikmati hidup dengan cara berhemat.

Dikutip dari instagram resmi @globalenglishpare ada empat macam trend gaya hidup yang banyak dipraktikkan oleh orang-orang demi kehidupan dan finansial di masa mendatang yang lebih baik. Kira-kira apa saja sih? Yuk simak sampai selesai.

7 Minuman Untuk Detoksifikasi Hati, Bisa Buat Sendiri Rumah

1. Minimalism

Gaya hidup minimalis merujuk pada gaya hidup sederhana yang berfokus pada pengurangan hal-hal yang tidak penting. Sebagai contoh tidak membeli terlalu banyak tas, sepatu, pakaian.

4 Minuman di Pagi Hari yang Bisa Meningkatkan Upaya Penurunan Berat Badan

Mereka yang menerapkan konsep gaya hidup minimalis cenderung dapat mengontrol keinginan dalam berbelanja barang tersebut. Mereka lebih memilih memanfaatkan barang-barang yang dimiliki sebaik mungkin.

Gaya hidup ini bisa menyehatkan finansial karena kita dituntun untuk tidak mengeluarkan uang secara berlebihan dalam membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu penting untuk dimiliki dalam jumlah banyak. Selain itu bisa menghindarkan kita dari stress akibat berlama-lama menghabiskan waktu untuk membereskan barang yang tertimbun di rumah.

2. Slow Living

Slow Living lebih menekankan pada mindset dimana dalam menjalani hidup kita tetap harus santai, sederhana serta lebih bermakna. Trend gaya hidup slow Living mencuat kembali di media sosial dan digadang-gadang merupakan gaya hidup yang sangat menenangkan bagi semua kalangan.

Dengan menerapkan slow living, bukan berarti kita boleh bermalas-malahan, menunda-nunda pekerjaan, melainkan tetap memiliki ambisi namun sadar bahwa mencapainya dengan ketergesaan justru bisa membuat kita dapat melakukan kesalahan. Akan tetapi, menjalani dengan lebih santai demi tujuan yang tepat sehingga membuat kita semakin fokus pada diri sendiri, masa sekarang serta dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.

3. Zero Waste

Lingkungan perlu kita cintai dengan cara menjaga kelestariannya tanpa ikut andil mencemari alam. Salah satunya adalah dengan memilih gaya hidup zero waste yang menitikberatkan pada pengurangan limbah seminimal mungkin, pemakaian barang-barang yang ramah lingkungan serta dapat didaur ulang, penggunaan produk sekali pakai dengan bijak. 5R merupakan metode zero waste yang mesti diterapkan yaitu terdiri dari refuse, reduce, reuse, recycle dan rot.

Kita bisa mulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, dengan begitu pasti memudahkan kita dalam mengolahnya. Dibandingkan membeli barang baru ada baiknya menggunakan apa yang ada, contohnya menyulap pakaian menjadi kain lap dan tas. Selain bisa menghemat uang, gaya hidup zero waste membuat kita semakin sadar akan kebersihan lingkungan sehingga menjadikan tubuh lebih sehat.

4. Frugal Living

Trend gaya hidup terakhir yang bisa kita coba adalah frugal living dimana pengaturan keuangan secara bijak dengan memperhatikan pemisahan kebutuhan yang diperlukan atau sekedar keinginan sesaat supaya meminimalisir pengeluaran yang tidak terlalu memberikan manfaat demi tercapainya kebebasan finansial.

Langkah awal yang bisa kita lakukan dengan cara membuat pos budget agar kita tahu kemana saja alokasi dana yang kita miliki harus diarahkan. Jangan lupa menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung, untuk dana darurat.

Tentunya beberapa gaya hidup di atas tidak selalu cocok dipakai oleh setiap individu tergantung dengan keadaan masing-masing. Namun yang pasti dengan memilih konsep gaya hidup di atas yang memberikan manfaat positif bagi kehidupan kita, memang perlu dipertimbangkan untuk diterapkan.