Muncul Rasa Bersalah Setelah Mengakhiri Hubungan? 7 Alasan Ini Penyebabnya
- freepik.com
4. Pasanganmu Bersikap Sangat Baik Ketika Kalian Bersama
Seharusnya kamu merasa beruntung saat mendapatkan seseorang yang sangat baik, menghargai dan mencintaimu sepenuh hati. Namun, dengan alasan tertentu kamu merasa tetap bisa melanjutkan hubungan kalian.
Nah, sikap dia yang selama ini sangat baik dan perhatian, juga akan membuatmu merasa bersalah. Sebab bagaimanapun kamu sudah menyia-nyiakan seseorang yang tulus.
5. Orang-Orang Menyalahkanmu Karena Memutuskan Hubungan
Meski orang lain tidak punya hak untuk mengatur dengan siapa kamu harus berhubungan. Namun sikap solidaritas, pertemanan dan kepeduliaan, bisa membuat orang lain lebih marah daripada mantan kamu sendiri saat kamu memutuskan hubungan.
Mereka (teman, keluarga atau sahabat) bisa menyalahkan dan menyayangkan tindakanmu. Hal itulah yang membuat kamu merasa bersalah karena sadar berada di pihak yang egois.
6. Kalimat Negatif Atau Menghakimi Saat Memutuskan Hubungan
Pemilihan kalimat ketika memutuskan hubungan juga akan berpengaruh. Apalagi biasanya seseorang bertindak defensif dan menyalahkan pasangannya. Dia menyebutkan kekurangan pasangan, mengatakan hal-hal yang cukup menyakitkan.
Lambat laun, kamu akan merasa bersalah karena sudah mengatakan hal tersebut. Sehingga mantan tidak hanya akan kecewa karena keputusanmu tapi juga tersinggung dengan ucapanmu.
7. Perasaan Menyesal Setelah Putus
Mungkin satu atau dua hari/bulan setelah putus, kamu merasa bebas dan baik-baik saja. Tapi ketika kamu menyia-nyiakan orang tulus, percayalah kamu akan menyesalinya suatu hari nanti. Dan saat rasa penyesalan itu muncul, kamu baru akan merasa bersalah dan menyadari sikapmu yang sangat egois.
Karena itu, berpikirlah ulang ketika akan memutuskan hubungan. Lebih baik berusaha memperbaiki daripada berpisah begitu saja.