9 Pertanyaan Yang Tak Perlu Ditanyakan Saat Lebaran. Simpan Sendiri Saja, Ya!

Keluarga besar
Sumber :
  • freepik.com

Olret–  9 Pertanyaan Yang Tak Perlu Ditanyakan Saat Lebaran. Simpan Sendiri Saja, Ya!

Puasa Protein Dikaitkan dengan Kehilangan Otot, Para Ahli Memperingatkan

Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, saudara dan teman-teman. 

Nah, suasana lebaran yang semarak dan penuh berkah. Jangan sampai rusak karena 9 pertanyaan ini. Lebih baik simpan sendiri saja, ya. 

Misi Mustahil Jadi Nyata: Turun 10 Kg Dalam 30 Hari? Ini 5 Langkah Wajib yang Mengguncang Lemak Anda!

1. "Kapan nikah?"

Pertanyaan "kapan nikah?" akan membuat suasana jadi canggung dan tak enak. Karena ditanya pun tidak tahu kapan mereka akan melepaskan status single.

Rahasia di Balik Puasa Senin-Kamis: Bukan Hanya Lapar, tapi Kunci Ketenangan Hidup

Apalagi yang kamu tanya adalah orang-orang yang masih menjomblo. Kalau bisa coba diganti dengan "Aku ada kenalan lho, dia baik dan sholeh/sholehah. Kalau kamu mau ta'aruf, aku siap dukung". 'Kan lebih adem. 

2. "Kok Belum Punya Anak?"

Pertanyaan seputar anak juga sama seperti jodoh. Sebab anak juga rezeki yang hanya Tuhan tahu kapan datangnya. Jadi usahakan jangan memberikan pertanyaan seperti ini.

Apalagi pada pasangan yang sudah berikhtiar sepenuh hati untuk segera mendapatkan keturunan. Lebih baik doakan saja supaya teman atau saudaramu segera mendapatkan momongan. 

3. "Baru satu? Nambah Anak Lagi Dong, Biar Ramai"

Stop pertanyaan seperti itu. Sebab bisa jadi mereka sedang berikhtiar atau memang berencana untuk tidak nambah anak. Setiap pasangan berhak memutuskan sendiri soal anak yang ingin dimiliki. 

4. "Udah Dapat THR 'kan? Bagi-Bagi Dong?"

Soal THR orang lain, bukan ranah kamu mempertanyakan. Apalagi sampai mengajari anak-anak untuk jadi peminta-minta. Setiap orang pasti sudah merencanakan sendiri untuk apa uang THRnya. Jika memang diberi, disyukuri. Jika tidak, cukup diam saja. 

5. "Kapan Beli Rumah? Masak Ngontrak/Tinggal Sama Orang Tua Terus?" 

Siapa sih yang tidak ingin punya hunian pribadi. Namun, karena finansial yang masih belum mencukupi, terpaksa harus mengontrak atau ikut orang tua terlebih dahulu. Jika kamu memang peduli. Cukup doakan saja dalam hati. 

6. "Pekerjaan Suamimu Kok Gitu Sih? Emang Cukup?" 

Bertanya soal pekerjaan memang boleh-boleh saja. Tapi tidak perlu ditambah dengan hinaan atau meremehkan. Terpenting halal dan bertanggung jawab, kamu tidak perlu malu pada pekerjaan pasangan. 

Halaman Selanjutnya
img_title