Jatuh Cinta Pada Orang Lain Setelah Menikah, Salahkah?

Jatuh Cinta setelah menikah
Sumber :
  • u-repot

Olret – Jatuh cinta itu nyatanya tidak memandang status seseorang. Setelah menikah atau pun menjalin komitmen dengan seseorang, kamu bisa saja jatuh cinta dengan orang lain selain pasangan. Ada banyak pula penyebabnya. Bisa jadi, karena rasa nyaman dalam hubungan memang orang yang sulit untuk setia. 

Menikah Dulu atau Bantu Orang Tua? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Padahal apa pun alasannya, selingkuh adalah hal yang salah dan tidak bisa dibenarkan. Kamu sama saja tidak bisa menghargai pasangan atau hubungan, termasuk janji pernikahan yang kamu ucapkan sendiri.

Alangkah lebih baik, jika kamu memang ingin pindah ke lain hati. Maka akhiri dahulu hubungan sebelumnya, terima segala konsekuensi dan baru memulai hubungan yang baru. 

Harapan Acha Septriasa Kelak : Aku Pengin Gandeng Terus Suamiku . .

Namun, jika kamu memang ingin masih setia dan tidak ingin berpisah dari pasangan. Lebih baik segera kamu menyikapi perasaan itu dengan cara ini. 

1. Ingat Janji Pernikahan dan Pengorbanan Pasangan Untukmu 

7 Alasan Gen Z Enggan Menikah, Trauma Atau Kejar Karir?

Jatuh Cinta setelah menikah

Photo :
  • u-repot

Hubungan bisa saja diawali dengan cinta, namun seiring dengan waktu, pengorbanan, saling melengkapi dan banyak hal lainnya yang membuat hubungan tetap kuat juga langgeng.

Karena itu, hanya karena perasaan cinta pada seseorang, kamu tidak boleh sampai melupakan pengorbanan dan perjuangan yang selama ini sudah dilalui berdua. 

Ingat pula, bahwa kamu sudah berjanji membahagiakan pasangan, memberikan yang terbaik dan setia. Janji itu bukan hanya kamu ucapkan di depan wali maupun saksi, tapi juga di hadapan Tuhan. Karena itu jagalah janji itu dengan baik agar nanti kamu bisa mempertanggung jawabkannya. 

2. Kenali Perasaan yang Kamu Miliki, Siapa Tahu Itu Bukan Sebenar-Benarnya Cinta 

Cara Putus Pada Pasangan

Photo :
  • U-Repot

Kamu bukan lagi ABG yang baru mengenal cinta ‘kan? Sebelum menemukan orang yang tepat untuk dinikahi, kamu pun pernah jatuh cinta, menjalin hubungan dan berpisah dengannya dengan berbagai alasan.

Dari semua itu kamu belajar, jika yang terbaik adalah dia yang bertahan dan menerima segala kekuranganmu sampai akhir. Dia yang terbaik adalah yang terbukti setia dan selalu ada di sisi kamu seperti sekarang. 

Karena itu, jangan sampai hanya karena seseorang yang belum benar-benar kamu pastikan perasaannya dan perasaanmu. Kamu melupakan cinta sejati yang sudah ada di sisi. Lebih baik pahami dahulu, siapa tahu jatuh cinta itu karena pengaruh hormone yang akan hilang dari waktu ke waktu. 

Halaman Selanjutnya
img_title