6 Alasan Seseorang Tetap Bahagia Meski Jomblo
- U-Repot
Olret – Jika kamu berpergian ke banyak tempat dan bertemu banyak orang dari berbagai belahan dunia. Kamu akan menemukan orang-orang yang ternyata tidak bertujuan untuk menikah dalam hidupnya. Mereka lebih suka jadi single/jomblo.
Meski secara penampilan menarik dan finansial cukup mapan. Tidak perlu jauh-jauh, bisa jadi salah satu temanmu juga ada yang berpikiran seperti itu.
Sebab menikah memang bisa jadi pilihan dan setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya sebagaimana fase juga proses kehidupan masing-masing.
Tapi, jika kamu penasaran atau ingin tahu alasan seseorang akhirnya memilih untuk menjomblo dalam waktu yang lama atau bisa jadi seumur hidupnya. Mungkin pembahasan dalam artikel ini akan membantu kamu menemukan jawabannya.
1. Biaya Hidup Berumah Tangga Yang Semakin Mahal
Mudik Pertama, ke Rumah Mertua atau Orang Tua
- u-report
Mungkin kamu pernah mendengar, di beberapa Negara maju seperti Jepang dan Korea sedang terjadi krisis kurangnya pertumbuhan penduduk.
Hal itu terjadi karena data statistik mereka menunjukkan penurunan pernikahan di usia yang produktif. Biasanya karena banyak yang memilih untuk melajang atau childfree (tidak punya anak)
Salah satu penyebabnya adalah biaya hidup berumah tangga dan mengurus anak-anak sampai dewasa sangat mahal. Untuk menyewa atau mempunyai tempat tinggal saja butuh waktu bertahun-tahun.
Apalagi jika harus ditambah dengan kebutuhan rumah tangga dan memiliki anak. Karenanya, banyak muda-mudi yang lebih senang menghabiskan waktunya untuk bekerja keras dan mempersiapkan tabungan untuk masa tuanya, tanpa perlu memikirkan biaya yang lain.
2. Tidak Percaya Dengan Adanya Cinta Atau Pernah Mengalami Trauma Hubungan
Bahagia Meski Jomblo
- U-Repot
Alasan lain seseorang memilih jomblo atau single adalah sudah tidak percaya pada yang namanya cinta. Hal ini bisa terjadi, mungkin karena dia pernah mengalami trauma masa lalu yang cukup hebat.
Sehingga untuk kembali membuka hati dan percaya pada seseorang itu hal yang sangat sulit. Apalagi jika dia sudah menemukan banyak kebahagiaan saat melajang atau menjadi single. Jadi merasa tidak perlu lagi menghabiskan sisa waktu dengan seseorang.
Jika kamu mendapatkan atau bertemu dengan teman yang seperti ini. Lebih baik hargai keputusannya dan bantulah dia sembuh dengan perlahan.
Jangan memaksakan dirinya untuk bertemu dengan seseorang, jika memang tidak menginginkannya. Karena hal itu, hanya akan membuat dia tidak merasa nyaman.
3. Merasa Jauh Lebih Bebas Saat Sendiri Atau Jomblo
Tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- pixabay.com/id/users/ptksgc
Berhubungan dengan seseorang memang hal yang menyenangkan. Namun, bersamaan dengan itu ada tanggung jawab dan komitmen yang harus dijaga. Untuk sebagian orang bisa jadi menganggap hubungan sama dengan kekangan.
Kamu sudah tidak bisa lagi hanya mengurus dirimu sendiri, tapi juga harus mengurus anak-anak dan pasangan.
Selain itu perasaan bergantung pada seseorang bisa membuat dirinya kehilangan kemandirian. Apalagi jika sampai orang itu mengkhianati kepercayaan. Bukan hanya kebebasan dan kemandiriannya yang akan goyah, tapi juga perasaannya juga akan hancur.
Karenanya ada yang tetap memilih jomblo, karena dia merasa lebih bebas melakukan apa pun jika tak punya pasangan.
4. Kriteria Pasangan Yang Tidak Realistis
Cara Self Healing
- pixabay.com/id/users/ptksgc
Bukannya tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang. Tapi, ada juga yang mempunyai standar pasangan yang terlalu tinggi sampai tidak realistis. Misal menginginkan pasangannya seperti artis pujaan, atau tokoh fiksi tertentu (seseorang yang punya kelainan).
Jika sudah seperti ini, maka otomatis dia akan betah menjomblo, karena pasangan yang dia idamkan akan sulit untuk ditemukan.
Jika kamu mendapatkan teman yang seperti ini, alangkah baiknya untuk selalu menasehati dirinya. Supaya dia tidak terjebak terus menerus mendapatkan pasangan sebagaimana standar tidak realistis yang dia tetapkan.
5. Terlalu Insecure Pada Hubungan Percintaan
Perasaan insecure yang berlebihan akan membawa dampak negatif bagi orang yang merasakannya. Hal ini bisa jadi karena dia merasa dirinya selalu punya kekurangan dan tidak ada seorang yang bisa menerima dirinya apa adanya.
Ditambah lagi, jika dia selalu mengalami kegagalan dalam hubungan sebelumnya. Maka itu akan semakin menambah keyakinan jika dia memang tidak mempunyai jodoh atau pantas untuk seseorang.
Jika kamu menemukan seseorang yang begitu insecure dalam hubungan seperti ini. Yakinkan dan berilah semangat untuknya agar selalu merasa lebih percaya diri. Saat dia sudah yakin pada diri sendiri, nantinya dia juga akan kembali berusaha mendapatkan seseorang yang tepat.
6. Masalah Kepercayaan
Ada seseorang yang memilih menjomblo karena tidak ingin punya ikatan secara emosional dengan seseorang. Dia tidak bisa percaya sepenuhnya jika pasangannya akan setia atau akan membuatnya bahagia.
Kembali hal ini bisa terjadi bisa jadi karena pernah ada trauma soal kepercayaan di masa lalu yang dikhianati. Sehingga untuk selanjutnya dia memilih untuk sendiri, karena sulit untuk percaya pada seseorang.
