Gaya Penipuan Baru Muncul di Google Maps, Kenali Tandanya!
- Google Image
Olret – Google Maps bukan cuma peta digital. Buat banyak orang, ini jadi andalan harian mulai dari cari restoran, lokasi kantor, hingga nomor customer service. Tapi di balik kenyamanan itu, muncul ancaman baru yang nggak kalah berbahaya: penipuan dengan memanfaatkan celah di Google Maps.
Ya, kini penipu makin pintar. Mereka menyusup lewat tempat yang kelihatan sah, lengkap dengan alamat dan nomor telepon, lalu menjebak pengguna yang lengah. Kalau kamu sering cari info lewat Google Maps, penting banget buat tahu trik-trik kotor yang lagi marak belakangan ini.
1. Nomor Kontak Palsu, Tapi Tampil Resmi
Modus ini kelihatannya sepele, tapi dampaknya bisa besar. Pelaku mengedit informasi tempat di Google Maps, lalu mengganti nomor kontak resminya dengan nomor mereka sendiri. Target utama mereka adalah tempat-tempat yang sering dicari saat orang dalam keadaan panik: bank, rumah sakit, kantor polisi, jasa derek, atau customer service e-commerce.
Bayangkan kamu kehilangan kartu ATM, buru-buru cari “CS Bank X” di Google Maps, dan langsung telepon nomor yang muncul. Tanpa sadar, kamu justru menghubungi penipu. Mereka lalu minta data pribadi, kode OTP, sampai akses ke akun mobile banking. Hasil akhirnya? Tabungan bisa raib dalam hitungan menit.
2. Lokasi Bisnis Palsu yang Sengaja Diciptakan
Bukan cuma mengedit tempat yang sudah ada, para penipu juga membuat lokasi bisnis palsu. Nama-nama seperti “Tukang Kunci 24 Jam”, “Jasa Servis AC Panggilan”, atau “Dokter Hewan Terdekat” sering digunakan. Mereka menambahkan alamat, foto tempat (yang seringkali dicomot dari internet), dan nomor kontak.