7 Pemain Man Utd yang Mendapat Nilai di Bawah Rata-rata

Olret – Surat kabar Inggris The Independent memberi sebagian besar skuad Man Utd skor di bawah 5 setelah kalah 0-1 dari Tottenham di final Liga Europa.

Pemain dengan peringkat terendah adalah Mason Mount, Rasmus Hojlund dan Patrick Dorgu, semuanya memperoleh tiga poin.

Dalam hal ini, Independent mengkritik Mount karena "tidak meninggalkan jejak apa pun" ketika ia dipilih untuk menjadi starter menggantikan Alejandro Garnacho, dan Hojlund "tidak memiliki pengaruh besar dalam peran penyerang tengah".

Situasi paling berbahaya terjadi pada menit ke-68, ketika Hojlund menyundul bola ke belakang tetapi bek tengah Van de Ven mampu terbang untuk menepis bola tepat di garis gawang. Dorgu dikritik karena umpan silangnya yang berkualitas buruk dan menyisakan banyak ruang.

Empat pemain Man Utd lainnya yang menerima skor di bawah rata-rata adalah Andre Onana, Luke Shaw, Noussair Mazraoui, Casemiro dengan masing-masing 4 poin.

Independent menilai Onana dan Shaw kurang berkomunikasi sehingga terjadi satu-satunya gol, sedangkan Casemiro tak kuasa menahan kecepatan serangan Tottenham. Noussair Mazraoui hanya meninggalkan jejaknya dengan umpan silang yang disambut sundulan Bruno Fernandes yang melebar di babak kedua.

Pemain Man Utd yang menerima skor tertinggi adalah Harry Maguire dan Amad Diallo. Di antara mereka, Maguire sangat diapresiasi karena mampu mengendalikan Dominic Solanke dengan baik, sementara Diallo tampil mengesankan dengan banyak dribel dan tembakan berbahaya.

Sisanya, kapten Bruno Fernandes dan Leny Yoro menerima 5 poin. Pemain cadangan Alejandro Garnacho menerima 6 poin, Joshua Zirkzee menerima 5 poin, dan Diogo Dalot serta Kobbie Mainoo tidak menerima poin.

Di sisi berlawanan, pahlawan Tottenham Brennan Johnson juga hanya menerima 6 poin. Penyerang asal Wales itu tampil kurang bersemangat kecuali saat ia memanfaatkan situasi kacau di area penalti untuk mencetak gol penentu pertandingan.

Independent menilai Micky van de Ven sebagai pemain terbaik final dengan 9 poin. Bek tengah asal Belanda ini bersinar, menghalangi tendangan voli Fernandes, membungkam Hojlund dan terbang untuk menepis bola sebelum garis gawang.

Sisanya, Dominic Solanke, Richarlison, Yves Bissouma menerima 5 poin. Guglielmo Vicario, Rodrigo Bentancur, Pape Matar Sarr mendapat 6 poin, Pedro Porro, Destiny Udogie mendapat 7 poin, Cristian Romero mendapat 8 poin.

Final di San Mames kemarin diputuskan pada menit ke-43. Dari umpan silang Pape Sarr, Johnson memotong dan kehilangan bola pada gerakan pertama, bola memantul dari tangan Shaw dan memantul kembali ke arah penyerang Tottenham tersebut. Pada percobaan keduanya, Johnson kembali gagal menangkap bola, tetapi tetap memasukkannya ke gawang.

Berkat itu, Tottenham mengakhiri 17 tahun tanpa kemenangan, sejak menjuarai Piala Liga pada musim 2007-2008.

Sumber : The Independent dan vnexpress.net