Apa Itu Ambivert? Kenalan Yuk Sama Tipe Kepribadian yang Terlihat Setengah-setengah Ini

Zodiak yang Suka Hangout dengan Rekan Kerja
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Selama ini mungkin kita sering dengar istilah introvert dan ekstrovert. Kalau introvert identik dengan orang yang lebih suka menyendiri, dan ekstrovert lebih dikenal sebagai si supel yang energinya naik kalau ketemu banyak orang. Tapi gimana kalau ada orang yang bisa dua-duanya? Nah, di sinilah muncul istilah ambivert.

5 Kutipan Untuk Membantu Kaum Introvert Sukses

Buat kamu yang ngerasa nggak terlalu pendiam tapi juga nggak selalu jadi pusat perhatian, bisa jadi kamu masuk kategori ambivert. Yuk, kenalan lebih dalam sama kepribadian yang satu ini.

 

Ambivert Itu Apa Sih?

6 Rekomendasi Olahraga yang Cocok Buat Orang Introvert

Secara sederhana, ambivert adalah tipe kepribadian yang ada di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert. Jadi, seorang ambivert bisa nyaman dalam situasi sosial, tapi juga menikmati waktu sendiri. Nggak harus pilih salah satu, karena keduanya bisa cocok tergantung suasana hati, kebutuhan, atau konteks situasi.

Contohnya, ada hari di mana kamu semangat banget buat nongkrong, ngobrol panjang lebar sama teman, bahkan jadi orang yang paling aktif. Tapi di hari lain, kamu ngerasa butuh waktu sendiri, menikmati ketenangan, dan ogah diganggu. Kalau kamu sering ngalamin hal kayak gitu, bisa jadi kamu adalah seorang ambivert.

Zodiak yang Kebanyakan Punya Kepribadian Ambivert: Nggak Ekstrovert dan Introvert

 

Ciri-Ciri Orang Ambivert

Biar lebih jelas, ini beberapa tanda yang biasanya dimiliki ambivert:

Kamu suka ngobrol, tapi juga suka menyendiri. Nongkrong bareng teman itu seru, tapi setelah itu kamu juga butuh waktu buat recharge sendirian.

1. Kamu fleksibel dalam bersosialisasi

Bisa nyambung sama orang ekstrovert maupun introvert, dan tahu kapan harus jadi pendengar atau jadi pembicara utama. Kamu bisa jadi pemimpin atau tim pendukung. Ambivert cenderung adaptif, bisa ambil peran sesuai kebutuhan situasi.

2. Kamu peka terhadap suasana

Saat suasana ramai, kamu bisa ikut aktif. Tapi saat situasi serius atau tenang, kamu juga bisa ikut menyesuaikan. Kamu sering bingung dianggap “anaknya rame” atau “anaknya pendiam” tergantung siapa yang menilai.

 

Kelebihan Jadi Ambivert

Jadi ambivert itu ibarat punya dua dunia yang bisa kamu masuki kapan saja. Ini beberapa kelebihan yang biasanya dimiliki ambivert:

1. Lebih adaptif

Karena bisa nyaman di dua sisi, ambivert lebih gampang menyesuaikan diri di lingkungan baru.

2. Punya empati yang kuat

Karena bisa memahami sudut pandang orang introvert dan ekstrovert, ambivert cenderung lebih bisa jadi penengah dalam konflik.

3. Kaya perspektif

Ambivert bisa melihat masalah dari sisi yang berbeda-beda, karena punya pengalaman dan cara berpikir yang nggak kaku di satu titik.

4. Potensial di banyak bidang

Mau kerja di tim, jadi pemimpin, atau kerja mandiri—ambivert punya fleksibilitas buat berhasil di berbagai situasi kerja.

 

Tantangan Jadi Ambivert

Meski punya banyak kelebihan, jadi ambivert juga punya tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kebingungan soal batas energi. Karena kadang kamu nggak sadar udah terlalu lama bersosialisasi, padahal tubuh dan pikiranmu butuh istirahat. Atau sebaliknya, kamu terlalu lama menarik diri sampai kehilangan momen penting buat berkembang.

Makanya, penting banget buat ambivert mengenali sinyal dari diri sendiri. Kapan butuh “me time”, kapan harus lebih terbuka. Intinya, kenali ritme energimu dan jaga keseimbangannya.

 

Jadi, Kamu Ambivert?

Banyak orang sebenarnya adalah ambivert, cuma mungkin belum sadar aja. Kalau kamu ngerasa relate sama dua sisi kadang rame, kadang kalem, kadang suka keramaian tapi juga suka kesendirian besar kemungkinan kamu ada di spektrum ini. Ambivert bukan berarti “bingung arah” atau “nggak punya pendirian”. Justru ini bentuk keunikan yang bikin kamu bisa lebih fleksibel dan adaptif di berbagai situasi.

 

Ambivert adalah tipe kepribadian yang seimbang antara introvert dan ekstrovert. Nggak mutlak harus jadi si pendiam atau si rame, karena kamu bisa jadi keduanya tergantung situasi dan kebutuhan. Di dunia yang dinamis kayak sekarang, punya kepribadian ambivert bisa jadi keunggulan karena kamu lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.

Jadi, kalau selama ini kamu suka bingung masuk kategori mana, bisa jadi kamu nggak perlu milih, karena kamu adalah ambivert dan itu keren banget!