Pekerjaan dengan Gengsi Tinggi tapi Gaji Pas-Pasan
- freepik
Olret – Banyak orang berpikir bahwa pekerjaan bergengsi selalu identik dengan gaji besar. Padahal, nggak selalu begitu. Ada beberapa profesi yang punya status sosial tinggi, sering dipandang keren oleh masyarakat, tapi kenyataannya gaji yang diterima justru pas-pasan.
Buat kamu yang masih menentukan arah karier atau sekadar penasaran, yuk, kita bahas beberapa pekerjaan yang kelihatan bergengsi tapi penghasilannya nggak selalu sesuai ekspektasi!
1. Wartawan
Menjadi wartawan sering dianggap sebagai profesi yang keren dan penuh tantangan. Mereka meliput berita penting, bertemu tokoh terkenal, bahkan melaporkan langsung dari tempat kejadian. Tapi sayangnya, banyak wartawan yang justru menerima gaji yang nggak seberapa, terutama yang masih junior atau bekerja di media kecil. Padahal, risiko pekerjaannya cukup tinggi, mulai dari bekerja di lapangan hingga menghadapi tekanan deadline setiap hari.
2. Dosen
Menjadi dosen sering dikaitkan dengan status intelektual yang tinggi. Banyak orang mengagumi dosen karena mereka dianggap sebagai sumber ilmu dan pemikir di bidangnya. Tapi tahukah kamu? Gaji seorang dosen di Indonesia, terutama yang masih pemula atau bekerja di universitas swasta, sering kali jauh dari kata sejahtera. Kecuali sudah bergelar profesor atau punya proyek penelitian sampingan, banyak dosen yang justru harus mencari tambahan penghasilan lewat seminar, proyek penelitian, atau mengajar di lebih dari satu kampus.
3. Arsitek
Pekerjaan sebagai arsitek sering diasosiasikan dengan profesi yang kreatif, inovatif, dan dihormati. Orang-orang membayangkan arsitek sebagai sosok yang mendesain gedung-gedung keren dan memiliki gaya hidup mewah. Tapi realitanya, gaji arsitek pemula sering kali nggak sebanding dengan waktu, tenaga, dan kreativitas yang mereka curahkan. Ditambah lagi, proyek besar biasanya dikuasai oleh firma arsitektur ternama, sehingga arsitek pemula harus berjuang keras untuk mendapatkan klien sendiri.
4. Seniman atau Desainer Grafis
Banyak orang menganggap seniman dan desainer grafis sebagai profesi yang penuh kebebasan dan ekspresi diri. Tapi, mencari penghasilan stabil di bidang ini nggak semudah yang dibayangkan. Kecuali sudah punya nama besar atau klien tetap, banyak seniman dan desainer grafis yang harus menghadapi klien dengan budget rendah, proyek yang nggak selalu konsisten, dan persaingan yang ketat.
5. Pramugari/Pramugara
Profesi ini sering dikagumi karena terlihat glamor—bisa keliling dunia, mengenakan seragam rapi, dan melayani penumpang di pesawat. Tapi di balik itu, banyak pramugari dan pramugara yang harus bekerja dengan jadwal ketat, jam kerja yang melelahkan, dan gaji yang nggak selalu sebanding dengan beban kerja mereka. Ditambah lagi, mereka harus selalu tampil prima meskipun tubuh sedang kelelahan.
6. Pekerja LSM atau Organisasi Sosial
Bekerja di LSM atau organisasi sosial sering dipandang sebagai profesi yang mulia dan penuh dedikasi. Mereka terlibat dalam program kemanusiaan, lingkungan, hingga advokasi hak asasi manusia. Tapi, karena sifatnya yang nonprofit, gaji pekerja LSM sering kali jauh dari standar industri lainnya. Banyak dari mereka yang bertahan karena panggilan hati, bukan semata-mata untuk mencari penghasilan besar.
Gengsi dalam pekerjaan memang bisa memberikan kebanggaan tersendiri, tapi kalau bicara soal kesejahteraan, nggak semua profesi bergengsi menjamin gaji tinggi. Kalau kamu ingin menjalani salah satu pekerjaan di atas, pastikan kamu juga punya strategi keuangan atau sumber penghasilan tambahan agar tetap nyaman menjalani karier impianmu.