Cintai Pasanganmu Dengan Sederhana Dan Cintai Penciptamu Dengan Sempurna

Sifat Baik yang Kamu Miliki Agar Pria Mencintaimu Setulus Hati
Sumber :
  • freepik.com/author/lifestylememory

Olret – Sebagaimana kata-kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib "Aku sudah pernah merasakan segala segala kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit adalah berharap pada manusia"

Kisah Mualaf Na Daehoon yang Menangis Kenang Perjuangan Demi Julia Prastini

Kata-kata itu mengisyaratkan, buat kamu yang berharap pada manusia hingga menggantungkan hidup pada mereka, entah itu pasangan, anak, maupun keluarga. Kemungkinan besar kamu akan kecewa.

Berbeda jika kamu menggantungkan hidupmu pada Tuhan. Maka kamu pasti baik-baik saja saat menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Karena itu, cintai pasanganmu dengan sederhana mereka yang berarti untukmu, sebaliknya berusahalah untuk mencintai Tuhanmu dengan sempurna.

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

1. Jangan Salah, Justru Di Jaman Sekarang. Cinta Yang Sederhana Itu Yang Paling Tulus dan Apa Adanya.

"Cinta buta melenakan, cinta tak berbalas menghancurkan. Maka tidak ada yang lebih baik dari cinta yang sederhana dan apa adanya"

Pengakuan Terpahit Julia Prastini, Memohon Maaf pada Daehoon dan Tiga Malaikat Kecilnya

Jujur saja, faktanya di jaman sekarang menjadi sederhana adalah hal yang paling mahal dan sangat jarang dilakukan. Semua orang ingin selalu tampak sempurna. Bahkan rela untuk menipu diri sendiri ataupun orang lain. Misalnya saja, orang yang tak bahagia selalu update kebahagiaan agar dinilai sempurna oleh orang lain.

Jarang sekali ada orang yang mau mengakui apa adanya juga sederhana. Mereka takut diremehkan, tidak mendapatkan pengakuan atau ditinggalkan oleh orang yang diharapkan. Karena itu, percayalah justru cinta yang sederhana dan apa adanya itu tulus.

2. Mencintai Pasangan Secara Sederhana Berarti Mencintai Selayaknya Sebagaimana Peran dan Kewajiban Dalam Hubungan

Salah, jika kamu berpikir cinta yang sederhana itu berarti tidak memprioritaskan pasangan atau keluarga. Justru cinta yang sederhana itu adalah pondasi yang penting dalam hubungan yang indah dan Samawa.

Cinta sederhana itu berarti mencintai pasangan dan keluarga dengan selayaknya dan sewajarnya. Berjuang dan berkomitmen sebagai bentuk tanggung jawab. Sebab justru yang sederhana tahu bahwa cinta itu beriringan dengan tanggung jawab yang besar untuk merawat dan menjaganya.

3. Sebaliknya Berusahalah Untuk Menyempurnakan Cintamu Pada Pencipta. Bukan Hanya Dengan Ibadah, Tapi Dengan Menjalani Hidup Dengan Sebaik-Baiknya.

Dalam Al-Qur'an dan Hadits sudah diperintahkan dan ditunjukkan dengan detail bagaimana cara hidup dan beribadah dengan sebaik-baiknya. Karena itu, jangan hanya mempelajari, tapi juga terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title