Pernikahan Itu Ibarat Game, Kamu Harus Berjuang Untuk Mendapatkan Poin Indah

Buktikan Cintamu Dengan Menikah
Sumber :
  • instagram

Olret – Pernah mendengar orang berkata "menikah lah agar kamu bisa tenang menjalani hidup, biar kamu lebih bahagia". Iya, bagi sebagian orang memang sudah terbukti nyata kata-kata demikian, tapi yang lainnya lagi dia begitu menyesali karena terjebak oleh kata-kata yang demikian.

Menikah Dulu atau Bantu Orang Tua? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Karena faktanya setelah menikah hidupnya tidak tenang, ada saja masalah yang datang, ada saja pertengkaran yang hadir, dan ada saja keadaan yang tidka menyenangkan. Dia tidak tahu bahwa pernikahan, membangun rumah tangga itu seperti bermain game, kita harus mampu mengendalikan peran kita sebaik mungkin agar bisa selalu mendapatkan poin indah.

Dan ada juga yang begini, sudah berjuang bertahun-tahun, sudah melewati fase-fase sulit, hingga akhirnya sampai dititik kamu memutuskan “ayo kita menikah”, sungguh membahagiakan bukan?

Harapan Acha Septriasa Kelak : Aku Pengin Gandeng Terus Suamiku . .

Iya, sangat membahagiakan, tapi satu hal yang harus kamu ingat, bahwa perjuanganmu tidak berkahir karena kamu sudah dititik akan menikah. Karena perjuangan yang sesungguhnya ada dititik dimana kamu telah memulai hidup bersama dengannya, banyak hal yang harus siap kamu hadapi.

Jadi Apakah Sudah Siap Dengan Segala Konskwensi Setelah Menikah?

Wanita dari 4 Shio Ini Ditakdirkan Untuk Menikmati Cinta dan Kekayaan Seumur Hidup!

Oleh sebab itu, sudah siapkah kamu dengan segala konskwensi setelah menikah nanti? sudah membayangkan bagaimana kehidupanmu setelah menikah? Sebab bagaimanapun keadaannya, kamu harus sudah punya pandangan jauh kedepan.

Untuk apa? untuk kamu bisa menerka-nerka langkah apa yang harus kamu siapkan demi terjalinnya sebuah kasih sayang untuh sampai jannah-Nya.

Kamu Harus Tahu, Bahwa Menikah Itu Bukan Hanya Sekedar Aku Cinta Kamu dan Kamu Cinta Aku

Sungguh menikah itu bukan sesuatu yang mudah seperti halnya orang berkata “menikah saja”, banyak hal yang harus benar-benar kamu siapkan agar pernikahanmu sejalan dengan apa yang sudah Allah anjurkan.

Kamu pun harus tahu, bahwa menikah itu bukan hanya sekedar aku cinta kamu dan kamu cinta aku, tapi lebih kepada aku menerimamu dan kamu pun harus menerimaku.

Karena jika hanya dasar cinta yang dijadikan sebagai asas utama pernikahan, kelak setelah ada cinta yang baru pasti akan meninggalkan cinta yang lama. Dengan dalih sudah tak ada cinta lagi. Ingat, mneikah bukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Karena dalam pernikahan juga kelak akan ada berbagai masalah yang harus di hadapi bersama.

Halaman Selanjutnya
img_title