5 Sikap yang Harus Kamu Hindari Dalam Rumah Tangga, Biar Harmonis

Sikap yang Harus Kamu Hindari Dalam Rumah Tangga
Sumber :
  • Freepik.com

Jika hal itu yang kamu lakukan, jangan kaget jika pasangan memilih berpisah atau pergi dari hidupmu, sebab menganggap kamu tidak serius dan tidak berusaha membahagiakan dia. 

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

3. Saling Menyalahkan Atau Saling Melempar Kesalahan 

Sikap yang Harus Kamu Hindari Dalam Rumah Tangga

Photo :
  • Freepik.com

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

“Kamu nggak becus banget ngurus anak sampai jatuh” 

“Kamu nggak lihat aku tadi lagi cuci baju. Dititipin anak bentar aja, nggak becus!” 

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Ketika ada masalah yang terjadi, percayalah menyalahkan pasangan adalah tindakan tidak dewasa. Karena bisa jadi, pasangan tidak terima lalu balik menyalahkan kamu dan mencari pembenaran.

Jadi, bukannya focus menyelesaikan masalah. justru kalian saling melempar kesalahan dan berakhir saling meninggalkan. 

Mengertilah, tidak ada orang yang suka disalahkan, meski dia itu salah. Apalagi jika dia benar, tapi kamunya yang mencari-cari pembenaran. Jauh lebih bijak mengakui kesalahan, meminta maaf dan mencoba saling memperbaiki diri. Jadi ubah kata-katamu “Maaf, udah bikin anak kita jatuh, tadi aku nggak lihat dia naik ke meja soalnya”, 

lalu dijawab “Iya, maaf juga nggak lihat kamu juga lagi repot sama kerjaan, soalnya cucian udah numpuk dari kemarin.” 

4. Mengeluhkan Segala Hal Soal Pasangan 

Ada beberapa orang yang suka mengkritik dan mengeluhkan pasangan, bukan untuk membuatnya menjadi lebih baik. Tapi, karena dia suka saja mengkritik dan hanya melihat kekurangan pasangannya. Seolah, pasangannya selalu membuatnya jengkel dan tidak ada baik-baiknya di matanya. 

Awas! Perlakuan tidak dewasa ini, bisa menandakan cinta kamu pada pasangan mulai berubah. Sehingga sikap egois yang kamu miliki lebih besar dan hanya melihat pasanganmu dari keburukannya saja daripada sisi baiknya.

Saat fase ini terjadi, jika tidak ada usaha untuk mengembalikan sikap dan keharmonisan. Bisa saja pasangan capek dan pergi, karena tidak merasa kamu hargai. 

5. Menghindari/Melalaikan Tanggung Jawab 

“Mas, 500 ribu sebulan nggak akan cukup, belum buat bayar kontrakan dan susu anak” 

“Pokoknya aku gak mau tahu. Cukup-cukupin aja uang itu! Yang penting ‘kan aku masih kasih nafkah!” 

Bukannya kamu tidak mengerti arti tanggung jawab, namun lebih senang menjadi tak tahu, tak mau tahu atau pura-pura tak tahu. Sayangnya, ilustrasi di atas benar-benar terjadi dalam kehidupan beberapa rumah tangga. padahal jelas, sikap seperti itu sama saja tidak dengan menghindari tanggung jawab. 

Halaman Selanjutnya
img_title