Tak Ada Wanita Yang Baik-Baik Saja, Bila Pasangannya Perhatian ke yang Lain

Selingkuh
Sumber :
  • freepik

Rela meninggalkan ambisinya, saat suaminya pun sudah berjanji dan siap untuk bekerja keras, juga memenuhi semua kebutuhan. Sehingga, wanitamu bisa lebih nyaman dan tenang menjalani tugasnya sebagai istri dan ibu rumah tangga. Dan ketika rasa cemburu itu hadir. Itu terjadi karena mereka takut kehilangan kamu. Mereka merasa bahwa ada seseorang yang akan membuat keharmonisan dalam keluarga menjadi berkurang, juga hilang.

Jakarta Keras : Kisah Horor Pesugihan, Penglarisan, dan Jati Diri Seorang Pengamen

Wanitamu sudah sebaik mungkin menjalani perannya sebagai istri dan ibu yang terbaik. Tidak berusaha menuntutmu, bahkan membantumu dengan segala upayanya tanpa melalaikan perannya sebagai ibu rumah tangga. Jadi, jangan pernah lupakan komitmen yang kalian bangun bersama hanya untuk kesenangan semu dan sementara.

Wanita Tidak Akan Baik Baik Saja, Saat Tahu Pasangannya Memberikan Perhatian Lebih Pada Wanita Lain, Yang Kemungkinan Berujung Pada Perselingkuhan. Mereka Sekuat Mungkin Akan Mempertahankan Keluarga dan Masa Depan Anak Anaknya

Lebih dari Sekadar Sopan Santun: Aturan Emas Etika Sosial Islami yang Menjaga Hati

Wanitamu tahu, kamupun mengetahui, bahwa perselingkuhan selalu diawali dengan perhatian yang berlebihan, lalu dilanjut dengan rasa baper dan nyaman.

Mulai berani berbohong pada pasangan hingga tidak terbuka yang menimbulkan perasaan curiga. Dan jika perselingkuhan itu benar terjadi, maka akan banyak hati yang terluka. Bukan hanya pasanganmu atau keluarga besarmu, tapi anak anakmu, bahkan masa depan mereka.

Plot Twist Kasus Yai Mim : Terkuak! Dibalik "Guling-guling" Ada Siasat Melawan Ancaman Santet dan Mafia Tanah

Sehingga, wanita akan sebaik mungkin mempertahankan keluarganya dengan melakukan berbagai macam cara. Wanita yang menyadari bahwa suaminya sedang memberi perhatian lebih pada wanita lain, tidak akan merasa tenang dan baik baik saja.

Selain rasa cemburu dan takut kehilangan itu hadir, ada rasa takut bahwa lelakinya akan melalaikan kewajiban sebagai kepala keluarga, yang akan berimbas pada masa depan anak anakmu kelak.

Oleh sebab itu, sebagai lelaki dan kepala keluarga, kamu sejak awal harus menyadari, bahwa keluargamu adalah prioritas pertama dan utama untukmu. Kamu sendiri tidak suka, bukan? Jika istrimu memberikan perhatian lebih pada orang lain. Sama pula, seperti wanitamupun tak suka melihatmu masih ganjen dan tebar pesona pada wanita lainnya.

Ada batasan dan komitmen yang harus kamu jaga sebaik mungkin. Ada perasaan dan kebahagiaan yang sedang kamu perjuangkan. Jangan sia siakan, atau kamu akan berakhir dengan menyesalinya. Karena cemburunya wanitamu itu wajar, apalagi saat melihat sikapmu yang tak beretika dan kurang ajar.