Menyalahkan Keadaan Tak Akan Membuatmu Membaik, Justru Semakin Terpuruk

Keen Suvijak Piyanopharoj
Sumber :
  • instagram

sehingga, benar jika ada orang yang selalu mengingatkan untuk selalu menjaga hatimu sendiri dan berhati hati dalam melangkahkan kaki. Sebab kamu tak pernah tahu apa yang akan terjadi, siapa yang menjadi pengkhianat dan apa yang akan melukai hatimu.

Dahsyatnya Balasan Allah Bagi Hambanya yang Bisa Sabar - Ustadz Khalid Basalamah

Bersandar dan bersujudlah pada Tuhanmu, karena hanya Dia-lah sebaik-sebaiknya tempat untuk kembali dan menggantungkan harapan.

Belajarlah Untuk Ikhlas dan Sabar. Tak Lupa Perbaikilah Keadaan Dengan Cara Yang Benar. Tetap Fokus Pada Apa Yang Kamu Tuju. Sebab Masalahmu Selalu Akan Ada Jalan Keluarnya, Bukan?

Sedekah: Investasi Terbaik untuk Hidup Berlimpah

Yang telah terjadi, relakan. Yang telah pergi, ikhlaskan. Sebab memang hanya itulah satu-satunya pilihan terbaik yang kamu punya. Lalu, saat keadaan memang tak baik, maka perbaikilah dengan terus beriktiar. Saat kamu merasa dirimu sedang tak baik-baik saja maka intropeksi diri dan renungilah semua yang telah terjadi.

Pasti ada solusi terbaik dari setiap masalahmu dan ada cara untuk move on serta tetap fokus pada tujuan hidupmu. Saat itu, percayalah, kamu tidak sedang sendirian. Ada banyak pertolongan Tuhan untukmu, serta orang tulus yang siap membantu. Jadi, belajarlah untuk ikhlas dan sabar, serta jangan terpuruk sendirian.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Tangga Spiritual Menghadapi Takdir: Dari Frustrasi Menuju Syukur

Jadi Berhentilah Menyalahkan Keadaanmu. Meski, Sesedih Atau Sehancur Apapun Sekarang. Masih Ada Kesempatan Untuk Diperbaiki dan Esok Untuk Ditatap Kembali.

Hidup ini singkat dan terus berjalan. Jika kamu membiarkan dirimu terjebak di suatu waktu. Maka tidak ada yang akan membaik dan justru kamu akan semakin kehilangan banyak kesempatan yang berharga.

Ingatlah selalu bahwa takdir atau keadaan tidak pernah salah. Kamu saja yang tidak bijak dan sedang diajari untuk menjadi seseorang yang lebih bijak.

Jadi jika memang kamu ingin bersedih sekarang, menangislah. Jika kamu sedang begitu hancur sekarang, merataplah. Namun setelah itu, hapus semua arti matamu, rencanakan ulang hidupmu dan tidak mengapa memulai semuanya dari awal.

Selalu ada kesempatan selama nyawa masih dikandung badan. Masih ada hari untuk ditatap kembali dan pertemuan yang lebih indah untuk dijalani.