4 Ciri Utama Pria Yang Pantas Jadi Ayah Dari Anak-anakmu Nanti

Menikah
Sumber :
  • instagram

Tapi, perlu kamu ingat bahwa baik agamanya sama sekali tidak bisa diukur dari penampilan yang agamis atau ibadah yang terlihat sholeh ketika hanya bersamamu saja. Dalam hal ini kamu bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk membantu menyelidiki ibadahnya, caranya berinteraksi dengan lawan jenis atau orang lain, dan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Scientific Parenting: Mengapa Akhlak Islami Adalah Kunci Kelekatan Anak

Ingat! Dia tak harus sepenuhnya sempurna. Terpenting ilmu agamanya bukan hanya sekedar unruk penampilan saja, tapi juga berusaha menerapkan ilmu itu dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tidak Suka Berpangku Tangan Pada Pekerjaan Rumah Tangga dan Mencintai Keluarga, Khususnya Ibunya.

Rahasia Parenting Bahagia: Ketika Ajaran Islam Bertemu Sains Modern

"Lelaki terbaik adalah lelaki yang bertanggung jawab dan sangat baik pada ibunya"

Masalah menantu dan mertua, itu bisa menjadi momok dalam rumah tangga nantinya. Sehingga pastikan, kamu memprioritaskan lelaki yang orang tuanya merestui hubungan kalian sepenuh hati dan menyayangimu seutuhnya.

"Gak Kerja, Gak Makan": Lebih dari Sekadar Pepatah, Ini Filosofi Bertahan Hidup

Sebab bagaimanapun, lelaki yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya, biasanya adalah lelaki yang lembut dan menghargai wanita. Apalagi jika didikan mertua baik, dia bisa menjadi orang yang tidak suka berpangku tangan dan mau membantumu dalam pekerjaan rumah tangga juga mengurus anak-anak.

Dan untuk menghindari beberapa masalah yang sering muncul dalam rumah tangga nantinya. Tidak mengapa, sebelum memutuskan pilihan, sebagai wanita kamu menanyakan beberapa pertanyaan seperti; setelah menikah akan tinggal denga mertua atau tidak, bagaimana pembagian jatah untuk istri dan anak-anak serta jatah orang tua. Maukah suami membantu finansial orang tua istri (jika memang sangat membutuhkan) dll.

4. Lelaki Yang Terbuka, Berkomitmen dan Menjadikan Kesetiaan Adalah Harga Diri Baginya.

Ketika hubungan yang kamu jalin itu pacaran. Sedikit banyak kamu pasti bisa menilai lelakimu soal keterbukaan, komitmen dan kesetiannya selama menjalin hubungan denganmu. Namun tetap usahakan penilaianmu itu bukan ketika kamu sedang bucin pada dia, tapi saat otakmu waras dan berlogika.

Sedang untuk kamu yang menjalani ta'aruf atau perjodohan. Kamu bisa menilai keterbukaan, komitmen dan kesetiaannya lewat beberapa pertanyaan yang diajukan. Jangan ragu atau takut untuk menanyakan soal penilaian calonmu soal masalah poligami dan ada rencana untuk poligami kedepannya atau tidak? Jawabannya bisa menjadi patokan untuk keputusan kamu nantinya.

Halaman Selanjutnya
img_title