Aku Akan Menerima Bahwa Cerita Ini Tak Berakhir Bahagia

Cerita Ini Tak Berakhir Bahagia
Sumber :
  • twitter

Olret – Kupersembahkan untuk kamu cinta dalam diamku.

7 Buah yang Memelihara Hati, Hati Pun Sehat dan Kuat
6 Makanan yang Membantu Melawan Penyakit Hati Berlemak

Untuk kamu, seseorang yang hanya bisa kupandang dari jauh.Yang tak bosan ku ikuti semua tentangmu.Keseharianmu,aktivitasmu. Menggagumimu mengajariku menjadi seorang stalker yang handal.

5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Membantu Meningkatkan Kesehatan Hati

Enam tahun rasa ini tersembunyi begitu saja.Aku tidak memiliki nyali untuk menggungkapkannya pun mengakhirinya. Cerita tentang kamu seperti sebuah naskah film yang enggan ku akhiri.

Tak pernah menemukan episode akhirnya.Aku penulis skenario yang tak pernah kehabisan kata mendeskripsikan kamu. Selalu ada cerita tercipta tentang kamu.Kamu bukan sosok yang sempurna.Tak setampan bias-biasku. Kamu adalah kamu.Dengan kesederhanaan yang kamu miliki.Aku menyukainya.

Aku menyukaimu walau dalam diam.

Aku menyukaimu meski aku tak mampu memprediksi sampai kapan rasa dalam diam ini akan bertahan.Aku menyukaimu walau kamu tak pernah tahu perasaanku.Meski kamu tak tahu apa yang kurasa. Mencintaimu dalam diam seperti ujian rasa yang harus kulewati.

Kamu yang tersembunyi terlalu lama dihati,tak bisakah kau merasakan keberadaanku ? Haruskah aku hadir dihadapanmu dan luapkan segala rasa sesak mencintaimu? Hah? Supaya kamu menyadari ada hati yang lama menunggu.

Ada hati yang tak lelah menyibukkan hari berkutat dengan fiksi-fiksi tentangmu.Lama-lama aku gila dengan perasaanku.Kamu..lihat aku disini ! sebelum aku semakin gila karenamu.

Berkali-kali aku yakini diri untuk membuang semua tentangmu.

Menghapus semua skenario cerita yang ku tulis tentang kita (?).Dalam alur cerita yang kutulis.Kamu adalah aktor utama yang akan menghampiriku.Seperti akhir dikebanyakan drama-korea yang ku tonton kisah kita adalah genre drama romantis dengan ending yang bahagia.Mungkinkah ? Ku harap pun begitu.

Mengakhiri rasa yang telah tumbuh terlalu dalam ini mengajak ku untuk berdamai dengan hati.Saat setengah hati mengajak pergi menerima kenyataan yang ada namun,setengahnya lagi memberontak menarik kembali dalam lingkaran tentangmu (lagi).

Dan saat semua siap mengudara .Lagi dan lagi kamu hadir memasuki waktu ku mengalihkan perhatian hingga tertuju padamu (lagi).Begitu sulit membuang semua perasaan terpendam ini.Selalu ada ‘hal’ yang menarik diri untuk kembali mengusikmu.

Halaman Selanjutnya
img_title