Ayah, Engkau Tetap Jadi Lelaki Pertama Yang Kucintai, Meski Kini Ada Lelaki Lain Di Hati
- freepik.com
Olret – Untuk ayahku, seseorang yang telah merawat dan membesarkan diriku penuh dengan rasa kasih dan cinta. Laki laki pertama yang selalu ada dihatiku, yang nasehatnya selalu bergema ditelingaku.
Ayah, sampai kapanpun engkau tetap laki laki pertama yang kucintai. Engkau tetap laki laki hebat yang selalu terukir di hati. Dan kini, putrimu telah mendapatkan laki laki lain yang menjagaku. Namun percayalah, namamu, perjuanganmu tak akan pernah mampu tergantikan oleh siapapun sampai ajal kelak menjemputku.
Untuk Ayahku, Laki Laki Yang Membuatku Jatuh Cinta Karena Sikap Lembutnya Pada Ibu. Yang Membuatku Mengerti Bahwa Cinta Itu Saling Mengasihi
Ayah, engkau adalah laki laki pertama yang membuatku jatuh cinta, sekaligus mengajarkan arti cinta yang sebenarnya. Saat aku selalu melihatmu bersikap baik dan lembut pada ibu. Selalu berusaha menyenangkan hati ibu.
Maka disitulah aku memahami bahwa cinta itu saling mengasihi dan menyayangi. Rasa cintamu yang begitu besar untuk ibu, membuatku melihat dan merasakan bahwa cinta sejati itu memang ada dan nyata.
Untuk Ayah, Laki Laki Yang Membuatku Jatuh Cinta Pertama Kali, Engkau Membuatku Kagum Atas Perjuanganmu Dan Jerih Payahmu Membesarkan Aku
Tak ada laki laki lain yang perjuangannya setulus dan sebesar engkau Ayah, tak ada yang pernah bisa menggantikan perjuangan tulusmu untuk membahagiakan keluargamu.
Engkau yang jarang sekali menolak keinginanku, yang berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan dan bekerja keras untuk menjadikan putrimu ini menjadi lebih baik, hebat dan membanggakanmu.
Aku kagum dan kekagumanku ini yang membuatku jatuh cinta dan berusaha keras pula untuk membuatmu bangga
Untuk Ayah, Laki Laki Pertama Yang Membuatku Jatuh Cinta, Yang Akan Mati Matian Membela dan Tidak Akan Membiarkan Putrinya Menangis, Juga Menyeleksi Dengan Ketat Laki Laki Bertanggung Jawab Yang Ingin Meminangnya Nanti
Ayah, saat putrimu ini mengenal cinta, engkau adalah orang pertama yang paling sigap menjaga putrimu. Saat putrimu ini, terlena akan cinta, engkau yang paling merasa khawatir dan takut putrimu salah jalan. Dan saat putrimu kecewa akan cintanya.
