7 Cara Mengidentifikasi Baik Tidaknya Seseorang. Ingat! Bukan Dari Penampilan Ataupun Materi

Ilustrasi suami istri bertengkar
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Javaistan

Olret –7 Cara Mengidentifikasi Baik Tidaknya Seseorang. Ingat! Bukan Dari Penampilan Ataupun Mater

Tanda Awal Seseorang Alami Gangguan Kecemasan, Jangan Dianggap Remeh!

"Pernahkah kamu berpikir apakah dia yang berada di dekatmu benar-benar orang baik atau tulus? Atau hanya ingin memanfaatkan kamu saja?

Dalam setiap hubungan, kita disarankan untuk berhati-hati memilih teman dan orang terdekat. Akan tetapi, mengidentifikasi orang baik/jahat itu tidaklah mudah. 

Zodiak yang Terlihat Kuat Tapi Hatinya Sensitif

Karakter tidak bisa secara langsung dilihat dari penampilan ataupun kekayaan. Tapi dari hati dan pengenalan yang cukup lama.

Namun, jika kamu mau lebih peka dan menggunakan logika. Kamu bisa mengidentifikasi baik tidaknya seseorang dengan lebih cepat.

7 Tanda Kucing Betah Tinggal Bersama Kamu

Bagaimana caranya, yuk simak penjelasan berikut ini.

1. Tidak Memiliki Empati

Tanda pertama orang yang tidak baik atau jahat adalah dia yang tidak memiliki empati pada kemalangan orang lain. Bahkan ada pula yang mensyukurinya meski dibalut dengan kata-kata bijaksana. Seolah-olah mereka merasakan kepuasan dari penderitaan orang lain.

Parahnya lagi, seseorang yang tidak punya empati akan mendorong menciptakan situasi kesedihan, karena ada perasaan senang saat melihat kemalangan orang lain.

2. Manipulatif

Orang jahat atau tidak baik cenderung manipulatif dan ingin mengendalikan hidup orang lain.

Dia mungkin tidak terlihat secara langsung ingin mengendalikan hidupmu. Tapi, sikapnya yang terlalu ikut campur, bisa mengambil keputusan soal hidupmu dan memaksa kamu (secara halus atau kasar) mengikuti keinginannya adalah tindakan manipulatif.

3. Sering Berbohong

Jika kamu menemukan fakta pasanganmu sering berbohong. Berpikirlah ulang untuk melanjutkan hubungan untuk kebaikanmu sendiri.

Meski ada kebohongan baik sekalipun. Tetap saja, berbohong sama saja tidak menghargai dirimu. Selain itu biasanya orang yang sering berbohong terbiasa bahkan mahir melakukan hal itu. Hingga kadang dirimu sendiri mudah ditipu dan mempercayai kebohongannya.

4. Playing Victim

Orang jahat juga suka sekali playing victim, memutarbalikkan fakta, salah memberikan informasi, dan menyajikan versi kejadian yang berbeda untuk memenuhi keinginan egois mereka.

Mereka merasa benar dan merasa menjadi korban. Biasanya sikap playing victim ditandai dengan sering menunjukkan kemalangan diri sendiri tapi ada usaha untuk menyalahkan orang lain atas kemalangan itu.

Halaman Selanjutnya
img_title