Pesona Wisata Danau Situ Patenggang Bandung yang Memukau
Bandung, Olret – Bagi Anda warga sekitar Bandung dan luar kota, tentunya sudah tidak asing lagi dengan wisata danau Situ Patenggang. Jika belum pernah mengunjunginya secara langsung, Anda mungkin pernah melihatnya di acara-acara TV karena sudah banyak program yang meliput kawasan wisata cantik ini.
Karena wisata ini sama populernya dengan Tebing Kraton Bandung.
Asal-Usul Situ Patenggang
Situ patenggang memiliki luas sekitar 45 ribu hektar, dengan luas total cagar alamnya mencapai sekitar 123 ribu hektar. Situ ini sering kali menjadi pilihan destinasi wisata selanjutnya setelah puas berjunjung di Kawah Putih atau objek wisata terdekat lainnya.
Menurut kisahnya, danau ini memiliki nama lain selain Situ Patenggang, yakni Situ Patengan. Patengan sendiri berasal dari bahasa Sunda “pateangan” yang memiliki arti ‘saling mencari’. Sedangkan untuk patenggang, kalimat ini juga berasal dari bahasa Sunda yang artinya ‘terpisahkan oleh jarak/waktu.
Yang menjadi tokoh melegenda dalam sejarah danau ini adalah Ki Santang dan Dewi Rengganis. Diceritakan bahwa keduanya saling mencintai. Ki Santang yang merupakan keponakan dari Prabu Siliwangi, dan Dewi Rengganis yang merupakan titisan Dewi harus terpisah untuk waktu yang sangat lama.
Konon, mereka terpisah karena telah terjadi peperangan yang sangat lama. Namun karena rasa saling mencintai yang begitu kuat di antara keduanya, akhirnya mereka pun saling mencari dan bertemu di suatu tempat, yang kini populer dengan nama Batu Cinta.
Setelah pertemuan tersebut, Dewi Rengganis meminta Ki Santang untuk membuat sebuah danau yang memiliki pulau kecil di tengahnya yang dinamakan Pulau Sasuka.
Daya Tarik Situ Patenggang
Danau Situ Patenggang
Mitos yang berkembang di masyarakat dalam bentuk kisah asmara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Terdapat mitos yang menyatakan jika siapa saja pasangan yang ingin langgeng dalam hubungannya, maka harus datang ke Situ Patenggang, mengunjungi Batu Cinta dan kemudian berkeliling di Pulau Sasuka atau disebut juga Pulau Asmara.
Dan bukan hanya karena legenda atau mitos tersebut, nyatanya Situ Patenggang memang memiliki panorama yang indah, udara yang sejuk serta sangat asri. Jadi tak heran jika para pengunjung betah berlama-lama disini. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin relaksasi atau untuk sekedar melepas penat tumpukan pekerjaan yang menggunung.