3 Olahraga Ekstrem di Wonosobo, Wajib Dicoba untuk Memacu Adrenalin
Durasinya kurang lebih 3 jam dan menempuh jarak sepanjang 2 km. River tubing di Sendangsari ini dibuka setiap hari mulai pukul 8.00 hingga 16.00 WIB dengan melakukan reservasi terlebih dahulu dengan minimal peserta 5 orang.
Selain river tubing, wisatawan juga dapat mencicipi makanan khas Desa Sendangsari dan air kelapa yang segar. Penasaran mencoba aktivitas ini? Kamu bisa cek Instagram @dewisri_river_tubbing_01 untuk informasi lanjut dan pemesanan.
3. Panjat Tebing Watu Gribig
Khusus untuk penggemar panjat tebing, Wonosobo juga ada tempat panjat tebing yang lumayan ekstrem di Desa Jojogan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, yaitu Watu Gribig. Tebing ini berada di ketinggian 2.100 mdpl dikelilingi perbukitan dan lahan tanaman kentang milik warga.
Tebing Watu Gribig mulai dibuka untuk olahraga ekstrem pada tahun 2016 oleh Tim Indonesia Climbing Expedition didukung oleh BMU Organizer. Dengan tinggi 30 meter berupa bebatuan Andesit ini memiliki 13 jalur pendakian yang terpisah menjadi tiga tebing yaitu Watu Tedeng, Watu Rata, dan Watu Lancip.
Untuk melakukan aktivitas memanjat, kamu harus mempersiapkan peralatan sesuai standar keamanan dan menjaga kebersihan serta tidak merusak tanaman di lahan yang ada di sekitar tebing. Disarankan juga membawa dan memasang flysheet untuk berteduh serta membawa bekal atau peralatan masak karena di sini tidak terdapat warung. Sebelum melakukan aktivitas di sini, kamu perlu menghubungi BMU Organizer di nomor 082322130171 untuk mendapatkan informasi dan pengarahan lebih lanjut.
Ketiga olahraga yang cukup menantang di atas tentunya memberikan pengalaman berbeda untuk liburanmu di Wonosobo. Jadi, persiapkan jauh-jauh hari untuk merasakan pengalaman ini.
