Pendakian Gunung Sumbing Via Garung, Gunung Paling Gagah di Jateng Dengan Puncak 3371 Mdpl

Pendakian Gunung Sumbing
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Anda Memasuki kawasana engkol-engkolan

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Sekali Seumur Hidup Kamu Harus Mendaki Gunung Merbabu

Awalnya perjalanan ini masih bisa bernafas dengan tenang, sebelum pada akhirnya ucapan selamat datang dari di kawasan Engkol-engkolan menghujam kaki. Inilah salah satu pos yang paling sulit untuk dilewati. Perjalanan yang sungguh meleahkan, di teriknya panasnya mentari, di bawah pepohonan yang ranggas serta debu yang menggumpal karena memang musim kemarau.

Hingga pada akhirnya, sampai juga di Pos 3. Kami mendirikan tenda di sini, suasana sore menjelang petang terlihat dengan jelas sang mentari ingin kembali keperaduannya. Udara dingin menusuk kalbu, lautan awan dan cahaya redupan mentari bersatu padu.

Rekomendasi Homestay di Dieng, Murah Dengan View Gunung Sumbing Sindoro

Dan pada akhirnya mereka pun kembali keperaduannya masing-masing, istrirahat sejenak yang digantikan dengan gelap gulita. Hanya diterangi dengan bintang dan cahaya lampu dari tenda para pendaki.

Pos 3 Menuju Pos 4 (Watu Kotak), Pendakian Dini Hari Hingga Mistis Menyelimuti Langkah Kaki.

Video Pesona Dieng : Menikmati Sunrise di Sikapuk Hill Hingga Menyusuri Talaga Warna

Suasana Sore di Gunung Sumbing

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah istirahat dan makan, jam 3 dini hari kami mulai perjalanan ini dengan tujuan sunrise di puncak. Berteman dengan udara dingin dan cahaya senter, kaki perlahan-lahan melangkah. Hingga pada akhirnya saya termasuk dalam pendaki yang paling belakang, karena memang tidak begitu kuat berjalan lagi dan udara dingin yang semakin ganas.

Hingga pada akhirnya benar-benar tertinggal di belakang sekitar 10 meter, saya masih melihat jelas mereka mendaki dan satu orang menunggu saya sambil memanggil nama. Namun, di sebuah batu yang cukup datar, tepat di belakangnya saya melihat tenda dan seorang lelaki paruh baya yang sedang menenteng lampu.

Sayup-sayup saya tetap memperhatikannya, dan dalam hati ingin istirahat saja di dalam tendanya karena memang sudah tak kuat lagi.

Menyambut sang mentari di pos 4

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Namun apa daya, setelah saya sampai bertemu dengan teman yang menunggu. Dan tepatnya seharusnya tenda itu ada di belakang dia, namun saya terengah dan langsung sok dan hanya berdoa dalam hati. Serta sesekali membaca ayat kursi dan hafalan ayat-ayat Al Quran lainnya. Hingga akhirnya terus melanjutkan perjalanan sampai pos 4.

Pos 4 (Watu Kotak) - Menuju Puncak, Akhirnya Gagal Sudah Perjuanganku. Meski di Depan Sudah Jelas Terlihat Puncak Pendakian Gunung Sumbing.

Halaman Selanjutnya
img_title