Pesona Jogja Bikin Candu: 3 Hari 2 Malam Jelajah Malioboro Hingga Candi Megah

Kawasan Malioboro Yogyakarta
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Pagi itu, dengan semangat membara, saya meluncur dari Jakarta. Demi menghemat waktu, moda transportasi udara jadi pilihan utama. Hanya 55 menit penerbangan, dan voila! Pukul 08.35 saya sudah menginjakkan kaki di tanah Jogja.

5 Bukti Bahwa Pacarmu yang Sekarang Bukanlah Jodohmu

Tips kecil untuk para backpacker: gunakan TransJogja dari bandara menuju pusat kota. Selain hemat, kamu juga bisa langsung merasakan keramahan warga Jogja jika tersesat dan butuh petunjuk arah.

Setibanya di Malioboro, alunan musik Jawa langsung menyambut, menciptakan suasana yang adem ayem di hati. Kawasan ini memang surga bagi backpacker! Banyak destinasi yang bisa dijelajahi tanpa perlu menguras dompet.

Mari Jatuh Cinta Lagi, Tanpa Perlu Harus Saling Menyakiti

Mulailah petualanganmu dengan berjalan kaki di sepanjang Malioboro. Nikmati hiruk pikuk pasar batik tradisional hingga modern, kunjungi museum jika kamu pencinta sejarah, dan jangan lewatkan jajanan kaki lima yang menggoda di malam hari.

Pastikan juga untuk berfoto di berbagai landmark ikonik Malioboro, dari Titik Nol Kilometer hingga gerbang Keraton Yogyakarta yang megah.

Alasan Mengapa Selalu Percaya Bahwa Cinta Selalu Mampu Menyeka Setiap Tetes Air Mata

Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Photo :
  • instagram
Malam harinya, setelah puas menjelajahi Malioboro, ada agenda reuni yang mengharukan. Jogja kini punya banyak kafe instagrammable, dan salah satunya adalah Warung Nostalgila. Kebetulan, pemilik kafe ini adalah teman kuliah saya sendiri!
Halaman Selanjutnya
img_title