Kapan Anak Mulai Menyikat Gigi Sendiri dan Aturan Pemakaian Pasta Gigi Pada Anak

Menyikat Gigi Bersama Ibu
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/

Meski sebagai orangtua kita sudah merasa yakin anak bisa melakukannya sendiri, tetapi percaya pada anak melakukan sesuatu yang kita tahu hasilnya tidak akan maksimal itu juga kurang baik ya Moms. So, sebelum usianya sebaiknya kita masih mengawasi anak dalam menyikat gigi.

Scientific Parenting: Mengapa Akhlak Islami Adalah Kunci Kelekatan Anak

Lalu bolehkah anak menyikat gigi dekat pasta gigi langsung?

Menyikat Gigi Bersama Ibu

Photo :
  • https://www.istockphoto.com/

Rahasia Parenting Bahagia: Ketika Ajaran Islam Bertemu Sains Modern

Menurut dokter Joshua Calvin, Sp. KGA, dokter gigi spesialis anak di My and Your Dentist Kuningan City, menjelaskan saat menyikat gigi anak diwajibkan menggunakan Odol Berfluoride sedini mungkin.

Odol berFluoride adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk memperkuat gigi. Odol ini juga direkomendasikan banyak dokter gigi anak karena sangat bermanfaat, mudah, murah dan pastinya AMAN untuk memperbaiki kualitas gigi anak Indonesia jika digunakan sesuai anjuran takaran.

Bukan Hanya Obat Medis: Menguak Rahasia Penyembuh Sejati dari Segala Penyakit

Berapa takaran yang sesuai?

Anak usia 6 bulan sampai 3 tahun takaran pasta giginya adalah sebesar biji beras. Anak usia 3 tahun sampai 6 tahun atau sebelum gigi permanen keluar, sebesar biji jagung. 

Dan yang penting, pastikan pasta giginya jangan lupa ditekan ke dalam bulu sikatnya, jadi tidak terbuang sia-sia ya Moms.

Apa Aman Jika Tertelan?

Direkomendasikan Oleh AAPD, NHS dan Kemenkes, Fluoride dikatakan tidak aman dan bisa menyebabkan terjadinya keracunan fluoride (fluorosis) adalah jika tertelan sebanyak 5 mg/kg berat badan. Jadi misalnya anak kita memiliki berat badan 10 kg, berarti Fluoride menjadi tidak baik, jika anak menelan 50 mg.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dokter Joshua Calvin,  penggunaan pasti gigi anak sebesar biji jagung, kandungan fluoridenya adalah sebesar 0,25mg. Jadi jika anak kita memilki berat badan 10 kg, dia harus sikat gigi sebanyak 200x sehari (50mg dibagi 0,25mg) dan ditelan semua, baru fluoride menjadi tidak baik. Woow padahal sikat gigi 1x aja udah sulit ya moms.

Jadi Odol ber-Fluoride ini SANGAT AMAN jika pun tertelan oleh si kecil ya moms asal jangan berlebihan saja.

Jadi Terjaganya kesehatan gigi dan mulut pada anak bukan hanya kewajiban orangtua, namun juga Hak anak ya moms. Semoga bermanfaat.