Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Cepat
Madu dipercaya memiliki kandungan antibakteri. Untuk penggunaan madu dalam mengusir jeraat, dianjurkan menggunakan madu manuka atau madu medis lainnya. Cara menghilangkan jerawat dengan madu cukup mengoleskannya kebagian wajah berjerawat. Tunggu selama beberapa saat, baru bilas wajah sampai bersih.
Menggunakan masker putih telur
Selain madu, putih telur juga dipercaya bias menghilangkan jerawat. Cara penggunannya juga cukup mudah. Cukup pisahkan putih telur dari kuningnya, lalu oleskan gel putih telur ke bagian kulit yang berjerawat dan bekas jerawat.
Tunggu selama beberapa menit sampai masker putih telur kering dan kulit terasa kencang. Setelah itu, baru bilas sampai bersih.
Mengonsumsi suplemen zinc
Megonsumsi suplemen zinc ddipercaya apat membantu menghilangkan jerawat dengan cara mengurangi peradangan. Namun, untuk hal ini pelru dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Jangan sembarangan minum suplemen zinc karena efek sampingnya bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan usus.
Jika dirasa perlu, biasanya dokter meresepkan suplemen zinc dengan dosis 35 sampai 45 miligram per hari selama beberapa saat untuk mengurangi jerawat.
Mengoleskan lidah buaya
Lidah buaya mengandung asam salisilat dan sulfur, yang keduanya digunakan dalam pengobatan jerawat. Selama ini gel lidah buaya sering ditambahkan ke lotion, krim, salep dan sabun.
Penelitian menunjukkan dengan mengoleskan asam salisilat ke kulit dapat secara signifikan mengurangi jerawat. Begitu juga dengan penerapan sulfur, terbukti dapat menjadi pengobatan jerawat yang efektif.
Untuk cara penggunaannya, oleskan gel secara langsung sebagai pelembap wajah. Ulangi 1–2 kali per hari, atau sesuai keinginan untuk hasil yang maksimal. Jika kamu membeli gel lidah buaya di supermarket atau sebagainya, pastikan bahwa produk yang kamu beli tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kulitmu.
Menghindari stres
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa tingkat stres berpengaruh pada peningkatan keparahan jerawat. Dimana, hormon yang dilepaskan selama periode stres dapat meningkatkan produksi sebum dan peradangan kulit sehingga membuat jerawat menjadi lebih buruk. Untuk itu, hindari stres, istirahat yang cukup, dan lakukan aktivitas fisik.