Turn Left Turn Right Series, Kisah Pilu Penyesalan Selalu Datang Terlambat
Karena pacarnya tak bisa jauh dan tak menerima keputusan Tai yang ingin kuliah di jurusan seni rupa di Chiang Mai, akhirnya kekasihnya memutuskan untuk berpisah saja dengan penuh air mata. Disisi lain, Tai masih harus berfikir lagi atas keputusannya. Karena selain kehilangan pacarnya, dia juga sebenarnya berdebat keras atas pilihannya dengan orang tuanya. Karena Ayahnya menginginkan dia kuliah dengan jurusan pemasaran.
Demi cinta dan sayangnya serta ingin melanjutkan impian Ayahnya, akhirnya dia memilih untuk menjadi mahasiswa marketing. Dan ketika ospek, Tai dikerjai oleh Seniornya yang membuatnya marah karena tidak suka dengan alasan, jangan lakukan semuanya semaumu meski kamu seorang senior dan mempunyai kekuatan.
Namun apa daya, setelah semua perjuangan dan pengorbanan yang dilakukannya. Nyatanya Tai harus menerima pil pahit bahwa hubungan tak bisa di selamatkan lagi. Dan di kesempatan kedua, dia memilih untuk kuliah dengan jurusan seni rupa. Akankah dia bahagia dengan pilihannya atau justru masalah cintanya semakin rumit pula?
Puimek Napasorn Weerayuttvilai (Puimek) Sebagai Earn.
Earn merupakan salah satu mahasiswi cantik di Chiang Mai. Awalnya dia bertemu dengan Tai ketika menunggu bus ke arah gunung dalam acara ospek. Namun apa daya, tak ada bus yang mengarah lagi kesana. Sehingga mereka harus menumpang dengan kenderaan lain. Perkenalan pu dan benih-benih cinta mulai dari sini.
Namun ujian cinta mulai datang, ketika Earn yang lebih tua satu hari dari Pai mulai menaruh hati dengan serius. Sahabat mereka yang bernama chery dan jauh lebih cantik dan manis dari Earn diam-diam menyukai Tai dan bahkan tak segan-segan mengatakan cinta langsung. Siapakah yang akan menjadi pacar dari Tai? Cher atau Earn?
Pang Ornjira Larmwilai Sebagai Tisha
Tisha merupakan gadis yang diam-diam dicintai oleh Pat. Setelah mengalami kecelakaan dia menjadi amnesia dan menganggap patnya adalah pacarnya. Padahal saat itu dia sedang menjalin kasih dengan pria lain yaitu Gap. Gap dan Tisha sebenarnya sudah merencakan pernikahannya di London, tapi sayangnya justru kecelekaan tersebut mengubah segalanya.
