Enigma Series Episode 4 : Bisakah Persahabatan Fa dengan Namsai Mengalahkan Sihir?
Olret – Enigma Series Episode 4 mengisahkan usaha Ajin dan Fa untuk menyelamatkan Namsai dari sihir enigma. Badan Namsai yang sudah tak mampu menahan sihir justru akan membuatnya mati. Lalu mampu kah Ajin dan Fa menyelamatkan Namsai?
Enigma Series merupakan series pendek Thailand yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, Prim Chanikarn Tangkabodee, Piploy Kanyarat Ruangrung, Prigkhing Sureeyares Yakares dan Earn Preeyaphat Lawsuwansiri.
Enigma Series Episode 4 : Bisakah Persahabatan Fa dengan Namsai Mengalahkan Sihir?
Enigma Series Episode 4
Namsai yang akhirnya memburu Fa di sekolah karena Ajin yang tak mengetahui tipu muslihat Namsai. Fa yang mengetahui sedikit demi sedikit mengatasi ilmu hitam juga memberikan perlawanan.
Fa juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan Namsai adalah hal yang salah dan masih diperbaiki. Namun saat Namsai memperlihatkan wajahnya yang penuh luka, membuat Fa merinding dan sedikit kasihan. Saat Fa sudah mulai terancam, beruntungnya Ajin datang tepat waktu.
Ajin meminta Fa untuk mencari tempat aman karena ini adalah peaturangan antara sihir. Fa pun pergi dan datang kembali membawa tabung gas dan menyemperotkannya ke Namsai karena dia melihat Ajin kewalahan melawannya.
Saat pertarungan semakin sengit dan Nasmai sudah kalah, dia pun akhirnya kembali ke pohon keramat untuk meminta pertolongan. Namun pohon tersebut sudah di seterisasi oleh Fa dengan penawar ilmu hitam. Akhirnya Namsai yang kesakitan pun mencoba membunuh dirinya.
Saat itu juga, akhirnya Fa mulai membujuk Namsai dengan mengingat masa lalu mereka berdua. Beruntungnya Namsai bisa kembali sadar namun Ajin justru yang berubah kena sihir dan menyerang Fa.
Fa pun akhirnya kabur mencari tempat aman sambil membuat penangkal sihir dan menjaga dirinya. Dia pun meminta bantuan Yihwa untuk mantra.
Ending Enigma Series Episode 4
Enigma Series Episode 4
Setelah mendapatkan mantra dan lari dari Ajin, dia pun akhirnya mencoba mantra tersebut dan melawan Ajin dengan melemparkannya ke kolam renang. Disini awalnya dia tidak yakin, namun dengan mengingat perkataan Ajin bahwa semua tergantung keyakinan dan maka itu yang akan terjadi.
