Konsep “BDSM” ENHYPEN Picu Perdebatan, Standar Ganda Dalam K-Pop?

ENHYPEN
Sumber :
  • x.com

Olret – Sub-unit Red Velvet IRENE & SEULGI dan boy grup ENHYPEN sama-sama membuat comeback dengan konsep yang berani, tetapi reaksi dari penggemar dan netizen sangat berbeda.

Viral! Rumor Kencan Suho EXO dan Irene Red Velvet Kembali Mencuat

Sementara tema “BDSM” ENHYPEN yang sangat sensual dipuji, IRENE & SEULGI menghadapi kritik keras untuk satu gambar teaser yang menampilkan tiram. Kontras yang mencolok ini telah menghidupkan kembali diskusi tentang standar ganda gender di K-Pop.

Pada tanggal 16 Mei, SM Entertainment merilis teaser untuk lagu terbaru IRENE & SEULGI berjudul TILT, yang menampilkan konsep dewasa bertema sapphic. Namun, ada satu gambar yang langsung mengundang reaksi keras—tiram yang diisi mutiara.

Bikin Iri! Jin BTS Beri Cincin Emas Putih 18 Karat untuk RM, J-Hope Ungkap Perasaan Menyentuh

Banyak warganet Korea yang menafsirkannya sebagai sebuah simbol, yang menyebabkan kemarahan di forum-forum seperti TheQoo, di mana unggahan seksual tersebut memperoleh lebih dari 80.000 tampilan.

“Menjijikkan."

Wendy Red Velvet Ungkap Alasan Menolak Cover Lagu “Golden”

“Mengapa hal ini perlu?”

Penggemar mengkritik gambar tersebut karena terlalu sugestif, sehingga mendorong SM Entertainment diam-diam menghapus foto tiram tanpa penjelasan. Sementara itu, ENHYPEN dari HYBE mulai mempromosikan comeback mereka pada tanggal 5 Juni DESIRE: UNLEASH dengan teaser yang menampilkan tali, borgol, topeng, dan pisau—visual yang jelas terinspirasi dari BDSM.

Berbeda dengan IRENE & SEULGI, konsep ENHYPEN justru disambut dengan antusias, terutama oleh penggemar internasional.

“ENHYPEN carrying the BDSM vampire concept? I’m watching you.”

“They really bought props from a BDSM shop?!”

Perbedaan reaksi ini telah memicu kemarahan di kalangan penggemar yang melihat standar ganda yang jelas. Banyak yang berpendapat bahwa idol wanita, terutama yang lebih tua seperti Irene (33) dan Seulgi (30), harus menjalani pemeriksaan moral yang lebih ketat, sementara idol pria dipuji karena melampaui batasan.

“Tiram itu ‘tidak pantas’, tetapi alat peraga BDSM yang sebenarnya boleh-boleh saja? Jelaskan dengan masuk akal.”

“RV harus menghilangkan tiram karena ‘terlalu seksual,’ tetapi ketika grup pria melakukannya, itu ‘panas’? Misogini itu keras.”

Ini bukan pertama kalinya K-Pop menghadapi tuduhan bias gender. Idola wanita sering kali menghadapi kritik lebih keras karena berat badan, usia, dan bahkan aktivisme feminis.

Halaman Selanjutnya
img_title