Be My Favorite Episode 9-12 : Egois, Cinta dan Pengorbanan

Olret – Pisaeng adalah tokoh protagonis yang menyenangkan dengan kepribadian berkepala dingin. Saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun, sifat Pisaeng yang paling tidak menarik adalah ketidakpeduliannya terhadap batasan fisik.

Ciuman di Episode 2 dan pertemuan di Episode 6 adalah momen rapuh yang menimbulkan tanda bahaya. Merasa bingung atau terpengaruh oleh alkohol bukanlah alasan untuk berperilaku bermasalah.

Kelakuan Pisaeng di episode ini juga memprihatinkan. Kemajuannya membuat Kawi tampak tidak nyaman. Saya ingin Pisaeng menghormati dan sadar akan ruang pribadi.

Drama hubungan itu melelahkan. Saya mengerti mengapa Pear kesal karena Kawi & Pisaeng berkencan, tapi adegannya membosankan. Alur cerita yang lebih menarik adalah dilema moral Kawi.

Kebahagiaannya dengan Pisaeng datang dengan mengorbankan perasaan Pear yang terluka. Meskipun kehidupan Kawi membaik dalam timeline ini, keadaan Pear tampak lebih buruk.

Saya suka bagaimana serial ini mengkaji hati nurani Kawi, menawarkan wawasan tentang kesalahannya. Kawi pesimis dan khawatir dia menghancurkan hidup Pear. Meski begitu, Pisaeng berpikir optimis. Meski masa kini tampak suram, Pisaeng meyakinkan Kawi bahwa masa depan akan menguntungkan mereka.

Be My Favorite Episode 10



Be My Favorite Episode 7

Photo :

• gmmtv

Syukurlah Pear dan Kwan tidak membiarkan katak itu mengganggu persahabatan mereka! Saya juga senang Pear telah mengatasi kekacauannya dari episode terakhir. Meskipun subplotnya membosankan, saya suka serial ini menyempurnakan sudut pandangnya.

Pear tak begitu saja menerima kabar hubungan Kawi & Pisaeng begitu saja. Sebaliknya, dia memproses perasaannya, menangis sedikit, dan akhirnya mencapai respons yang masuk akal. Pear menjalani perjalanan emosional saat dia bangkit dari patah hati dan menjadi lebih percaya diri.

Saya selalu menantikan apa yang dikenakan Max di setiap penampilannya. Karakternya seperti fashion statement yang eklektik, mulai dari kemeja gemerlap hingga rompi tanpa lengan.

Semua orang mengenakan pakaian biasa, sedangkan pakaian Max unik dan khas. Saya suka gaya gay punk chic di lemari pakaiannya di episode ini~ Saya berharap Max memiliki kehadiran yang lebih menonjol di Be My Favorite.

Meskipun saya menyukai karakter pendukung ini, perannya minimal. Dia sebagian besar ada di sana untuk bertindak sebagai guru hubungan dan memberikan nasihat bijak. Ada ruang untuk mengembangkan latar belakangnya, memberinya minat cinta, dan menciptakan peran yang lebih bernuansa.

Halaman Selanjutnya

Di episode kali ini, Kawi mengatasi rasa cemasnya saat pertama kali berhubungan seks. Sementara itu, Pisaeng dan ibunya mulai memahami tentang seksualitasnya. Kedua plotnya baik-baik saja, dan saya menikmati menyaksikan peristiwa yang terjadi. Namun, alur cerita ini tipikal.