10 Drama Thailand Satang Kittiphop Sereevichayasawat, Apik Semuanya!
- gmmtv
Awalnya dia sangat peduli dan membawa abangnya jalan-jalan di taman dan memberikan banyak hadiah berupa bahan kanvas untuk bisa melukis karena abangnya sangat menyukai lukisan. Namun semua berubah ketika abangnya pingsan ditengah keramian dan membuatnya harus di rawat di rumah sakit.
Ibunya pun langsung sangat marah dan membuatnya tak memperdulikan Pheem. Pheem pun akhirnya pergi ke Bangkok untuk melanjutkan kuliahnya dan hidup seorang diri. Dia pun mencari pekerjaan sebagai penyanyi kafe.
Karena kebaikan hatinya, dia pun dipecat dari kafe karena menolong anak kecil yang ternyata seorang pencuri. Dalam keadaan kalut, di kampus ada sebuah organisasi yang mengajak Youth Club. Namun acara tersebut dibajak oleh Kong yang membuat clun wendesday.
Disana, Pheem menjadi anggota dan membautnya semakin dekat dengan yang lainnya. Namun dia paling dekat dengan May karena telah memberikan bantuan untuknya berupa tempat tinggal di rumahnya.
May juga membantunya untuk membantu Mink yang menjadi korban KDRT dari Karn. Namun semua hanya tipuan mereka untuk membuat May dan Pheem jatuh ditangan mereka. Lalu bagaimana akhirnya hubungan antara Pheem dan May?
4. We are series tahun 2024 sebagai Toey
Satang Kittiphop Sereevichayasawat
- gmmtv
Dalam drama Thailand We are the series, Satang Kittiphop Sereevichayasawat memerankan Toey. Toey adalah anak kuliah yang mengambil jurusan seni lukis karena terinspirasi oleh anak yang suka melukis yang dia sebut kakak pensil.
Hal ini berawal dari dia yang sangat sering nongkrong di depan kafe sekolah yang dimiliki oleh Oh. Dia sering belajar disana sambil meminum minuman favoritnya yaitu susu kocok. Sehingga suatu hari, dia yang masih bingung ingin mengambil jurusan kedokteran atau yang lainnya akhirnya memutuskan untuk belajar seni lukis.
Hal ini karena dia jatuh cinta dengan orang yang melukis di kafe tersebut namun tak berani menyapanya. Sehingga suatu hari, kakak pensil tersebut pun menghilang dan tak ada kabar, mereka yang selalu menyapa lewat tulisan di balik lukisan yang ada akhirnya putus komunikasi sama sekali. Toey yang sudah terlanjur jatuh cinta pun akhirnya tetap melanjutkan studynya dan lolos di fakultas seni.
