We Are Series Episode 8 : Rencana Kamping dan Agenda Sosial
- gmmtv
Lain halnya dengan Matt, dia hanya mendapatkan tugas untuk membayar makanan dan minuman yang mereka pesan.
Saat Pheem dan Tan sedang menempel brosur tersebut di fakultas tehnik, mereka pun tak sengaja bertemu dengan Beer, Mic dan Phoom. Lalu Tan pun meminta Phoom untuk menggantikannya lalu dia pergi menemui Khaofang. Setelah bertemu dengan Khaofang, dia pun meminta dan memohon untuk Khafoang ikut bersamanya.
Lalu Phoom dan Pheem pun pergi bersama dan menempelkan brosur tersebut. Saat mereka menempelnya, kluen juga melihat Pheem dan dia pun semakin penasaran dengan Pheem.
Sedangkan Toey dan Q yang menempel bersama akhirnya membuat Toey meminta Q bersikap seperti dahulu sebelum mereka bertengkar. Awalnya Q hanya diam saja, namun ketika Toey semakin memaksa, akhirnya dia pun kembali bermain-main lagi dengan Toey.
Persiapan camping dan membuka donasi
Setelah banyak yang mendaftar di kegiatan tersebut, Pun mengumpulkan semua orang yang sudah mendaftar dan menjelaskan kegiatan apa saja yang mereka lakukan. Disana, Kluen juga hadir dan langsung menyapa Pheem.
Lalu Pheem pun memperkenalkannya kepada teman-temannya. Setelah itu, mereka pun membuat acara musik untuk mengumpulkan buku sebanyak-banyaknya. Hari pengumpulan buku tersebut sangat bahagia.
Setelah berhasil mengumpulkan buku yang banyak, mereka pun membawanya ke ruangan dan akan dikerjakan oleh Pun.
Setelah pulang mengantarkan Pheem, Phoom pun mampir ke rumah kakaknya dan bertanya bagaimana bisa dia menyukai Tan. Dari penjelasan kakaknya, dia pun menyadari bahwa dia sebenarnya jatuh cinta dengan Pheem.
Ending We Are Series Episode 8
We Are Series Episode 8
- gmmtv
Di malam hari, karena Pun kesulitan dan kelelahan karena menyusun buku. Akhirnya, dia pun meminta Pheem untuk membantunya. Disana, Phoom yang sedang ingin mengajaknya makan pun akhirnya memaksa ikut membantu.
Lalu mereka pun menyelesaikan semuanya dan mendapatkan makanan dari Pun. Setelah pulang, Phoom juga meminta Pheem untuk mengangkat teleponnya.
Setelah hampir larut malam, Phoom pun menelepon Pheem untuk menyiapkan bajunya dalam acara tersebut. Mereka pun saling menelepon sehingga akhirnya Pheem tertidur. Lantas bagaimana kisah selanjutnya?