We Are Series Episode 7 : Pengakuan Cinta yang Berakhir Dengan Air Mata
- gmmtv
Setelah kejadian itu, Q dan Toey akhirnya ke luar dari wahana tersebut. Setelah keluar dari wahana tersebut, Toey hanya diam saja dan mereka pun langsung pulang.
Malam Bahagia Berubah Menjadi Kesedihan Bagi Toey
We Are Series Episode 7
- gmmtv
Setelah selesai di taman hiburan, akhirnya mereka pun pulang. Di rumah Pheem, Toey, Pheem, Tan, Chain dan Pun mulai mengobrol tentang hasil rencana mereka. Mereka pun yakin bahwa sebenarnya Q juga sangat mencintai Toey namun tak pernah mengungkapkannya.
Karena sangat bahagia, Toey pun mengatakan bahwa cowok pensil dan bocah susu kocok adalah orang yang ditakdirkan. Namun sesaat dia mengatakan hal tersebut, Q datang dan mendengarnya. Q langsung marah kepada Toey dan sangat kecewa.
Pertanyaan Q tentang bocah kocak susu tersebut yang ternyata Toey membuatnya sangat kecewa karena selama ini dia sangat merasa bersalah kepada bocah tersebut. Sebelumnya, mereka pun sudah membahas hal tersebut di kafe. Dari sanalah, akhirnya Q pun mulai menerima bisa jadi bocah susu tersebut sedang menunggunya.
Namun setelah mengetahui bahwa Toey adalah orang tersebut, dia langsung marah. Toey hanya bisa menangis dan mengatakan bawha dia sangat mencintai Q. Namun Q tak menghiraukannya dan lalu pergi. Dalam keadaan sedih, Phoom dan Tan pun membawa Toey pulang.
Lalu Pheem pun menemui Q dan menanyakan bagaimana perasaannya saat ini. Q pun menjelaskan sebenarnya dia tak menyangka bahwa dia adalah orang yang dia cari. Namun dia belum mengetahui harus berbuat seperti apa.
Kegiatan Kampus, Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama Kluen
Setelah masuk kampus, Toey yang sedang duduk ditangga pun tak sengaja bertemu dengan Q dan Pheem. Lalu Toey pun menyapa mereka berdua, namun Q tak meresponnya lalu pergi. Sedangkan Pheem pun menenangkan Toey dan berharap dia bisa maklum untuk sementara waktu.
Setelah itu, mereka pun pergi. Setelah selesai belajar, Q pun langsung ke kelas Toey. Di kelas Toey sedang mengorbol dengan Matt dan menceritakan semua apa yang dia rasakan. Matt pun menjelaskan semau akan berjalan lancar dan perlu risau. Tak lama kemudian, Matt melihat ke belakang dan Q sudah ada disana.
