7 Pemeran Drama Thailand Only Boo! Series, Banyak Aktor Rookie
Olret – Drama Thailand Only Boo! Series, mengisahkan Moo yang bercita-cita menjadi seorang idol. Karena orang tuanya tak setuju atas cita-citanya karena mengganggu pelajaran sekolahnya, ibunya pun mengirimkannya ke kota kecil dan tinggal sendirian.
Disana, akhirnya dia bertemu dengan Kang yang selalu membantunya dalam keadaan kesulitan dan membuatnya jatuh cinta kepada Kang. Namun Kang yang sangat tertutup masih tak bisa menerima pengakuan cinta Moo. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka pun semakin dekat.
Kamu bisa membaca Review Drama Thailand Only Boo! Series Episode 1-12, Seru Bangat!
Pemeran Drama Thailand Only Boo! Series
Only Boo Series diperankan oleh aktor pendatang baru sebagai pemeran utama dan didukung oleh pemeran pendukung yang sudah populer. Berikut ini daftar pemeran drama Thailand Only Boo! Series.
1. Keen Suvijak Piyanopharoj
Keen Suvijak Piyanopharoj
Dalam drama thailand Only Boo! Series, Keen Suvijak Piyanopharoj memerankan Moo. Moo adalah seorang siswa tingkat SMA yang tinggal di Bangkok bersama ibunya. Namun karena kenakalannya dan ingin selalu menjadi idol membuat ibunya memindahkannya ke kota kecil untuk melanjutkan sekolahnya.
Disana, dia hidup sendirian dan mulai belajar mandiri. Saat dia dalam kesulitan dan kekurangan keuangan karena uangnya sudah habis sebelum masanya, dia pun mendapatkan bantuan dari Kang. Karena kebaikan Kang, dia pun jatuh cinta dan sering menggoda Kang.
Awalnya Kang sangat risih namun perlahan, dia pun mulai membuka hatinya kepada Moo. Namun saat Moo sudah melakukan semua hal untuk mendapatkan hati Kang, kini dia tak bisa melanjutkan hubungan dan selalu mengatakan cinta kerana Moo tak bisa menjadi idol sesuai dengan janjinya.
Lantas bagaimana kisah Moo mengejar cinta Kang?
2. Sea Dechchart Tasilp
Sea Dechchart Tasilp
Dalam drama Thailand Only Boo! Series, Sea Dechchart Tasilp memerankan Kang. Dia tinggal bersama ibunya setelah ayahnya meninggal saat ingin memberikan hadiah berupa tab kepada Kang untuk bisa melanjutkan kuliah. Namun saat ayahnya tiada, dia pun akhirnya mengubur impiannya dan menjadi penjual nasi di kantin, rumah dan sore hari.