Only Boo! Series Episode 6 : Kisah Cinta yang Semakin Manis dan Bantuan Sahabat
- gmmtv
Olret – Only Boo! Series Episode 6 mengisahkan Moo yang akhirnya menyadari bahwa dia harus menahan cintanya terlebih dahulu sebelum bisa resmi pacaran dengan Kang. Namun Kang ternyata mulai sadar bahwa dia jatuh cinta kepada Moo.
Selain itu, Moo yang lolos audisi ke babak selanjutnya bersama Potae dan Payos pun harus mencari cara untuk meyakinkan ibunya Moo. Lantas apa rencana mereka?
Only Boo! Series Episode 6 : Kisah Cinta yang Semakin Manis dan Bantuan Sahabat
Only Boo! Series Episode 6
- gmmtv
Setelah mengatakan cinta kepada Kang, Moo pun masih meminta Kang supaya tidak pacaran terlebih dahulu karena dia harus membuktikan bahwa dia bisa lolos masuk idol. Setelah puas mengobrol santai, mereka pun pulang.
Saat perjalana pulang, Ibu Moo pun menelepon dan mengatakan dia akan mengunjungi Moo dalam waktu dekat. Saat ditelepon, Moo juga mengatakan bahwa dia sedang bersama dengan orang yang dia sayangi. Namun hal ini membuat Kang malu karena sikap Moo yang jujur itu.
Sesampainya di asaram, Moo juga tak lupa menggoda Kang dan merayunya lalu pergi. Saat Kang mau berbalik, tiba-tiba sudah ada Neth yang langsung mengerjainya dan mengatakan kamu sekarang sudah bahagia.
Lalu Kang dan Neth pun pergi mengobrol santai layaknya sahabat. Kang juga mengatakan bahwa dia benar-benar jatuh cinta kepada Moo dan menanyakan apa yang seharusnya dia lakukan.
Neth pun mengatakan bahwa dia juga harus jujur dan mengatakan apa yang sebenarnya ke ibunya, karena dahulu sikap tertutupnya membuat Kang banyak kehilangan.
Setelah sampai di rumah, Kang pun akhirnya menanyakan bagaimana ayahnya merayu ibunya. Setelah ibunya menjelaskan momen bahagia tersebut, ibunya pun curiga bahwa ada yang merayu kang. Karena tak mungkin baginya kang merayu orang lain. Dia juga mengatakan apakah Moo merayunya.
Mendengar hal itu, Kang pun sangat terkejut dan meminta maaf, karena cintanya memang bukan cinta biasa. Namun ibunya tak masalah dengan hal tersebut. Dia juga malah mendukungnya dan meminta Kang kembali memikirkan cita-citanya kembali.
