Ploy's Yearbook Episode 10 : Cinta Segi Empat dan Arti Dari Dukungan Sahabat
- gmmtv
Olret – Ploy's Yearbook Episode 10 mengisahkan Ploy Pandara yang akhirnya memilih untuk tidak mengkhianati Tawan dalam sasana Tinju yang akan digelar. Namun, setelah dia mengetahui semuanya dari Jao, dia pun menyadari banyak hal yang membuatnya hidup bahagia di Italia sedangkan Tawan banyak berkorban.
Saat dia merasa putus asa, para Ploy datang untuk mendukungnya dan mereka saling curhat. Setiap yang dihadapi para Ploy memang selalu membantu. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
Ploy's Yearbook Episode 10 : Cinta Segi Empat dan Arti Dari Dukungan Sahabat
Ploy
- gmmtv
Dahulu, Ploy Pandara dan Tawan memang sangat dekat dan bahkan menjalin kasih. Namun semua berakhir, ketika Tawan memutuskan untuk pergi dari rumah karena dia berantam hebat dengan Ploy Pandara.
Ploy yang mengetahui bahwa Tawan mendapatkan beasiswa kedokteran pun merasa sangat dikecewakan karena janji mereka untuk kuliah ke luar negeri dan mengambil seni pun tak terjadi. Namun sebenarnya, tawan memiliki alasan sendiri karena dia tak ingin membuat orang tua Pandara mengeluarkan biaya yang banyak.
Akhirnya Ploy pun mendapatkan cerita lengkap dari Jao, bahwa selama di Italia, Tawan selalu berusaha keras dan memenangkan banyak tinju untuk mengirimkan uang kepada Pandara.
Jao yang mencintai Tawan tetap memberikan dukungan kepadanya karena dia sangat mencintainya, meski dia harus rela berbagi utang dengan Tawan. Jao juga mengatakan bahwa Tawan di hajar sehingga tangannya patah karena dipukul oleh musuhnya dan tak bisa ikut lomba tinju lagi.
Jao tetap menjaga Tawan dan mengabaikan Pat, orang yang selalu mencintainya dan bahagai menunggunya meski dia harus rela berbagi cinta dengan Tawan. Jao yang sudah lama menikah dengan Tawan pun masih menjaga hubungan baik meski mereka sudah berpisah.
Lomba Tinju dan Kebahagiaan sementara Tawan dan Ploy
Saat pertandingan tinju, Pandara yang sudah membuat kesepakatan dengan Pat untuk memberikan minuman yang membuat petinjunya kalah akhirnya mengkhianati Pat. Selama pertandingan, Ploy juga ditemani oleh teman-temannya dan mereka pun menang.
Saat Tawan datang untuk menyambut petinjunya, Ploy Pandara langsung meninjunya dan mengatakan semua isi hatinya. Lalu dia pun berlari dan menggunakan sepedanya ke pinggir laut.