My Precious The Series Episode 3 : Kebanggaan Keluarga
- gmmtv
Olret – My Precious The Series Episode 3 mengisahkan Ja Oh yang tempat tinggalnya sangat jauh dari sekolah dan tak ada yang mengunjunginya kecuali Lin. Akhirnya Lin pun memaksa teman-temannya untuk berkunjung kesana dengan dalih belajar bersama.
Disana, mereka sangat bahagia dan makan dengan lahab. Selain itu, saat pengumuman nilai bahasa inggris, tak disangka ternyata Tong ternyata mendapatkan nilai hampir sempurna meski dianggap sebagai orang yang tak pernah serius. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
My Precious The Series Episode 3 : Kebanggaan Keluarga
My Precious The Series Episode 3
- gmmtv
Saat Lin mengajak teman-temannya untuk belajar di rumah Oh, awalnya mereka menolak. Namun Lin berhasil meyakinkan mereka. Dan dihari yang ditentukan, mereka pun datang dan memberikan salam kepada keluarga Ja Oh.
Sesampainya disana, mereka langsung disambut dengan makanan yang sangat enak. Dan Ja oh pun mengatakan tak banyak orang yang ke rumahnya meski makanan mereka enak. Begitu juga dengan teman-temannya. Hal ini karena rumah mereka yang jauh dan orang tuanya juga sakit.
Dia juga memiliki keinganan untuk membuka tokonya kelak di pusat kota dan terkenal, selain itu dia ingin memberikan obat yang terbaik untuk ayahnya. Mendengar hal itu, teman-temannya pun memberikan semangat untukya.
Perjalanan pulang lima sekawan dan memenangkan hati Lin
My Precious The Series Episode 3
- gmmtv
Setelah selesai belajar dengan banyak candaan, akhirnya tibalah saatnya untuk pulang. Semua orang berebut untuk mengantar Lin pulang dan berlomba dengan berbagai cara. Akhirnya setelah disepakati, Lin akan pulang dengan mereka semua.
Pertama, dia akan diantarkan oleh Pao dengan sepeda di tengah malam yang membuat Pao ngos-ngosan. Selanjutnya, estapet akan dilanjutkan oleh Bank dengan sangat ngebut yang membuat Lin ketakutan.
Hampir trauma, akhirnya giliran Dong yang rada bloon yang mengantarnya. Lin mengatakan dia ingin pulang dengan santai dan tidak cepat, namun dong pun menanggapinya karena Lin ingin bersamanya lama. Jadi dia membawa motornya dengan sangat lambat dan hampir tidak berjalan.
Selanjutnya adalah Mai, Mai pun mengantar Lin dengan cara mendorongnya karena dia tak bisa mengendarai motor. Karena kecapean dia pun meminta Lin untuk mendorongnya. Dan terakhir adalah dengan Tong yang paling normal di antara mereka. Sepanjang perjalanan Lin dan Tong mengobrol santai.
