Ploy's Yearbook Episode 4 : Cinta Karena Obsesi Berakhir Kandas
- gmmtv
Olret – Ploy's Yearbook Episode 4 mengisahkan bagaimana usaha Ploy Padparadscha (Ploy Cantik) untuk memenangkan hati mek. Namun saat mereka sudah resmi pacaran, ternyata dia harus memutuskan hubungan tersebut karena niatnya yang tulus.
Selain itu, Ploy Paploy (Ploy Profesor) masih harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan pemegang saham supaya dia benar-benar bisa menjadi direksi. Dia pun mencoba berbagai cara untuk mendapatkan Kharm sebagai modelnya. Lantas apakah dia akan berhasil juga?
Ploy's Yearbook Episode 4 : Cinta Karena Obsesi Berakhir Kandas
Ploy
- gmmtv
Setelah mendapatkan lampu hijau dari Ibu Mek, akhirnya mereka pun resmi pacaran. Mereka menjalani hubungan dengan baik dan membahas masa lalu. Dahulu, Mek memang sangat mencintai Ploy Cantik dan bahkan selalu bercerita dengan ibunya.
Namun rasa cintanya harus berakhir karena Ploy Cantik sedang mengobrol dengan teman-temannya dan menjadikannya sebagai taruhan. Mek yang mendengar hal itu sangat kecewa namun tetap mengungkapkan cinta via telepon dan diangkat oleh Phat yang membuat terjadi salah paham.
Kini setelah menjadi pasangan kekasih, mereka pun berjanji untuk saling terbuka dalam hal apapun. Awalnya semua berjalan lancar, namun kini mendapatkan ujian karena nenek Ploy Cantik sakit.
Saat menjenguknya, ternyata neneknya sangat menginginkan Ploy menikah sebelum dia mati. Hal ini membuat Mek sangat kecewa, karena dia ternyata hanya sebagai pelampiasan untuk mencapai tujuannya.
Ploy yang tak menyangka Mek akan semarah itu akhirnya mencoba berbagai cara untuk menghubungi Mek. Bahkan dia juga harus mendapatkan bantuan dari Ibu Mek dan menemukan Mek sedang di klub. Dia mencoba menjelaskan namun tak diberikan kesempatan sehingga dia harus berjoget.
Setelah itu, Mek yang dalam keadaan mabuk pun mengatakan apakah Ploy bisa mencintai Mek dengan tulus dan lalu tertidur. Ploy pun akhirnya membawanya ke rumah ibunya dan mereka pun tidur setelah mendapatkan pesan dari ibunya.
Di pagi hari, akhirnya Ploy pun mengikuti saran dari ibu Mek yang mengatakan jika dia hanya menyakiti Mek, lebih baik dia pergi meninggalkannya. Ploy cantik pun setuju dan mengatakan bahwa mereka akan menjadi teman saja dan pergi meninggalkan rumah tersebut dalam keadaan terluka.