Bad Buddy Series Episode 8 : Saling Mendukung Antara Teman
- gmmtv
Olret – Episode 6 dan 7 menempatkan hubungan Pat dan Pran melalui perjalanan yang penuh gejolak. Untungnya, Episode 8 dikemas dengan banyak momen hubungan yang manis. Adegan pertama dimulai dengan Pat memasak sarapan di tempat tidur untuk Pran. Tidak ada acara khusus. Pat hanya ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk pacarnya.
Hehehe. Setelah itu, Pat mencoba mendapatkan ciuman pagi sebagai hadiah, tapi Pran malah mempermainkannya. Mereka bergulat main-main di tempat tidur untuk sementara waktu, tetapi percakapan intim mereka terganggu oleh asap yang keluar dari dapur.
Ternyata Pat mungkin sudah memasak sarapan, namun ia lupa mematikan kompor dan hampir membakar tempat itu. Perilaku ini sangat Pat.
Berpegangan tangan
Pat ingin menggandeng tangan pacarnya di lorong kosong saat mereka meninggalkan asrama. Namun, Pran kaget dan tersentak saat disentuh. Pran meminta maaf, mengakui bahwa PDA adalah hal baru baginya, dan dia perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Pat terlihat sedikit kecewa, namun menunjukkan pengertian dan kesabaran terhadap pacarnya.
Sedetik kemudian, Pran meraih tangan pacarnya dan mengatakan dia sudah selesai menyesuaikan diri. Perubahan pikirannya yang tiba-tiba mengejutkan Pat, yang menggodanya karena berusaha keras untuk mendapatkannya. Hehehe~ Meski begitu, mereka berdua senang berpegangan tangan untuk pertama kalinya sebagai pasangan.
Adegan ini memperkenalkan ketegangan sentral di Episode 8, mengeksplorasi keengganan Pran untuk mengumumkan kepada publik sebagai pasangan. Bad Buddy menangani alur cerita ini dengan sangat baik, menggunakan adegan-adegan kecil yang lucu seperti ini untuk secara halus menghadirkan ketegangan narasi.
Terisolasi, penonton mengira itu hanya momen yang menarik di antara pasangan tersebut. Namun, ini adalah bagian dari narasi yang lebih besar dan kohesif yang membangun klimaks episode tersebut.
Pesan Pran
Kemudian di episode tersebut, Pat mengambil foto mereka untuk diposkan ke cerita online. Namun, Pran bereaksi tidak nyaman terhadap foto itu dan menjauh dari pacarnya. Pran meminta maaf atas kegelisahannya, namun Pat bertindak tidak peduli dan mengabaikan insiden tersebut.
Keesokan paginya, Pat bangun dan menemukan pacarnya meninggalkan berbagai catatan memo di seluruh kamarnya. Ada satu di dekat jam alarm, satu di gulungan tisu toilet, satu lagi di bagian bawah kotak makan siangnya, dan satu lagi di dekat kenop pintu.
