Review Drama Thailand 7 Days Before Valentine, Sosok Dewa Asmara Versi Thailand

7 Days Before Valentine
Sumber :
  • wetv

Olret – Bayangkan memiliki kekuatan untuk menghapus siapa pun dari sejarah. Anda menyebutkan sebuah nama dan bangun keesokan harinya seolah-olah orang itu tidak pernah ada.

Bertabur Model, Ini Deretan Pemeran Drama Thailand I Need Romance

7 Days Before Valentine mengeksplorasi premis inovatif ini, membuat saya penasaran dengan segala kemungkinannya. Tidak seperti kebanyakan drama thailand, ceritanya berfokus pada moralitas, bukan romansa.

Sang protagonis melenyapkan lawan-lawannya secara sembarangan. Segera, dia menyadari betapa beratnya moral menjadi seorang algojo. Karena setiap keputusan membawa konsekuensi, 7 Days Before Valentine menyelidiki dilema etika dan introspeksi.

Meskipun memiliki konsep yang menarik, serial ini seringkali lambat dan membosankan. Narasi yang panjang membutuhkan waktu untuk sampai pada intinya. Sebelum peristiwa penting terjadi, ada banyak bahan pengisi yang tidak diperlukan.

I Need Romance, Kisah Haru Menemukan Cinta Sejati Sang Workaholic

Dari pertukaran rahasia hingga interaksi acak, adegan-adegan sepele ini tidak mempunyai arti penting selain menyita waktu. Mereka memperpanjang alur cerita sampai-sampai merasa bosan.

Serial ini juga memiliki isu perbincangan yang bertele-tele. Alih-alih berdialog singkat, karakternya akan bertele-tele atau berbicara secara abstrak. Semakin berlarut-larut wacana tersebut, semakin berkurang minat saya.

Drama Thailand Last Twilight Series, Apakah Layak Ditonton?

Saya harap saya lebih menyukai 7 Days Before Valentine karena ceritanya kreatif dan terkadang menarik. Karena setiap hilangnya mengubah garis waktu, efek kupu-kupu menciptakan riak tak terduga dalam kehidupan Sunshine.

Beberapa plot twistnya seru! Drama yang menggugah pikiran ini juga mengangkat tema filosofis. Hal ini menimbulkan pertanyaan etis tentang kekuatan dalam memutuskan apakah seseorang hidup atau mati, yang mencerminkan dilema serupa di dunia nyata.

Selain itu, serial ini memuat pesan-pesan cerdas tentang hubungan, politik, dan kehidupan. Saya merespons dengan baik komentar sosialnya.

Ceritanya menekankan kelemahan karakter Sunshine untuk menjelaskan mengapa mantannya mencampakkannya. Seiring berjalannya alur cerita, ia menjadi protagonis yang semakin tidak disukai.

Sun membuatku jengkel karena kepicikannya, kecerobohannya, dan ketidaktahuannya. Keputusannya untuk menghapus orang-orang tertentu tampaknya tidak bertanggung jawab, namun dia terkejut dan marah dengan dampaknya.

Ketidaktahuan Sun membuatku marah, jadi aku mendukung kejatuhannya. Serial ini pada akhirnya menebusnya, yang berhasil sampai batas tertentu. Namun, kita harus menanggung begitu banyak perilaku yang membuat frustrasi sebelum orang bodoh ini mengambil pelajaran.

Halaman Selanjutnya
img_title