Review, Sinopsis Bake Me Please dan Daftar Pemerannya
Olret – Bake Me Please adalah serial Thailand tentang koki pastry dan asisten barunya. Tokoh utama biasa menjual makanan lezat buatan sendiri bersama neneknya dalam usaha kecil-kecilan yang sederhana.
Temannya merekrutnya untuk bekerja di toko roti terkenal, di mana dia bisa belajar dari seorang pembuat kue berbakat. Sang protagonis bentrok dengan mentor barunya, yang memiliki kepribadian arogan. Meski sempat berkonflik sebelumnya, hubungan mereka berkembang menjadi ketertarikan.
Terlepas dari plotnya yang murahan dan pertukaran yang tidak masuk akal, Bake Me Please memiliki awal yang sangat solid. Saya terpesona dengan perjalanan hubungan pasangan ini yang berubah dari musuh menjadi teman.
Rayuan mereka yang manis dan menyenangkan memiliki sentuhan sentimentalitas. Sayangnya, babak kedua menghadirkan konflik menjengkelkan yang merusak suasana positif. Salah satu karakter utama berperilaku tidak sopan dan menjadi kekasih yang beracun.
Sinopsis Bake Me Please
Bake Me Please
Bake Me Please mengisahkan Peach, seorang pembuat roti yang menjual makanan buatan sendiri bersama neneknya. Mereka menjalankan bisnis kecil sederhana mereka dari rumah. Pelanggan akan mampir di depan rumah untuk membeli makanan lezat.
Nenek Peach, bersikeras menjual makanannya dengan harga murah, sehingga tidak mendapat banyak keuntungan. Meski begitu, dia senang jika orang-orang menikmati kuenya.
Akhir-akhir ini, toko roti besar di dekatnya menjual barang serupa dengan harga lebih murah. Mereka dapat mengurangi biaya dengan membeli bahan-bahannya dalam jumlah besar. Peach dan neneknya berkecil hati karena mereka tidak bisa bersaing dengan toko-toko yang lebih populer.
Usaha kecil mereka telah mencapai batasnya dan tidak akan berkembang lebih jauh. Peach, yang ingin membuka tokonya suatu hari nanti, tampaknya baik-baik saja dengan sempitnya cakupan operasi mereka. Namun, neneknya khawatir potensinya tidak terwujud.
Sekitar waktu ini, teman Peach, Atom, datang dengan tawaran pekerjaan. Atom mengajaknya bekerja sebagai asisten di toko roti kakak laki-lakinya. Dia bisa belajar dari Shin, seorang pembuat kue berbakat.
Atom, lulusan baru, juga akan mulai bekerja di bisnis keluarga sebagai karyawan. Ibunya telah menginstruksikan dia untuk membantu saudaranya dan mungkin berkembang suatu hari nanti.
